cpu-data.info

- Situs pembanding perangkat seluler asal Amerika Serikat (AS), SellCell, merilis hasil survei terbarunya. Survei ini melibatkan sekitar 5.000 pengguna iPhone di wilayah AS, dan meminta tanggapan mereka terhadap dua lini produk terbaru Apple, yaitu iPhone 13 dan Apple Watch Series 7.

Berdasarkan survei yang digelar pada 23-30 September itu, disebutkan bahwa sekitar 64 persen pengguna iPhone mengaku "tidak terlalu" atau "tidak sama sekali" tertarik pada jajaran iPhone 13.

Sementara itu, 21,5 persen merasa bahwa model iPhone 13‌ "agak" menarik, dan hanya 14,4 persen saja yang mengatakan bahwa smartphone terbaru Apple itu "sangat" atau "sangat menarik".

Selain impresi awal, SellCell juga memintai pendapat ribuan pengguna tersebut apakah mereka ingin beralih ke iPhone 13 atau tidak. 

Hasilnya, hanya sekitar 23,3 persen yang mengatakan bahwa mereka yakin untuk meng-upgrade iPhone mereka ke iPhone 13.

Baca juga: Biaya Produksi iPhone 13 Pro Rp 8 Juta, Dijual Rp 14 Juta

Dua bulan sebelum peluncuran iPhone 13, SellCell juga melakukan survei serupa. Kala itu, hasil survei memperlihatkan sebanyak 43,7 persen pengguna iPhone berminat untuk meng-upgrade iPhone mereka.

Artinya, dari hasil survei terbaru ini terlihat ada penurunan minat pengguna iPhone untuk beralih ke iPhone terbaru.

Hal ini mengindikasikan bahwa jajaran iPhone 13, terlebih pasca peluncurannya, memang belum berhasil menarik minat pengguna iPhone generasi sebelumnya.

Secara rinci, 23,3 persen responden yang berniat untuk upgrade kebanyakan memilih iPhone 13 Pro. Ada sebanyak 42,5 persen responden yang memilih iPhone tersebut. 

Di bawahnya ada iPhone 13 Pro Max, iPhone 13 "reguler", dan iPhone 13 Mini yang masing-masing dipilih oleh 26,3 persen, 22 persen, dan 9 persen responden. 

Alasan untuk beralih dan bertahan

Dari 23,3 persen responden yang tertairk meng-upgrade iPhone mereka, fitur ProMotion Display dijadikan alasan utama untuk beralih. Ada sebanyak oleh 34,1 persen responden yang menjawab hal ini.

Hal lain yang menjadi alasan responden untuk membeli iPhone baru adalah upgrade rutin tahunan (26,2 persen), daya baterai yang meningkat (25,3 persen), peningkatan kamera (5,4 persen), media penyimpanan 1 TB (3,2 persen), poni yang lebih kecil (1,5 persen), dan pilihan warna baru (1,1 persen).

Baca juga: iPhone 13 Lolos TKDN, Ini Perkiraan Harganya di Indonesia

Sementara itu, dari 76,8 persen pengguna iPhone yang menolak untuk meng-upgrade iPhone-nya, ada sebanyak 29,3 persen yang menjadikan sistem biometrik TouchID sebagai alasan utama untuk bertahan. 

Alasan lainnya untuk tidak beralih ke iPhone 13 adalah tak adanya fitur yang menjadi game changer di jajaran iPhone teranyar itu, seperti desain layar tanpa poni, layar 120 Hz di model standar, USB tipe-C, dan lain sebagainya.

Berbagai fitur yang absen ini membuat 19,5 persen responden untuk tetap bertahan dengan iPhone yang sudah dimiliki, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari MacRumors, Jumat (8/10/2021).

Survei SellCell.com selengkapnya mengenai animo iPhone 13 di mata Apple fanboy bisa disimak secara lengkap di tautan berikut ini.