Huruf "L" di Logo Google Berwarna Hijau, Ternyata Ini Maksudnya

- Meskipun sudah akrab dengan Google dan segala macam layanannya -YouTube Gmail, Google Meet, Maps, dkk- pernahkah sekali waktu Anda memperhatikan logo Google?
Logo Google terdiri dari empat warna, yakni biru, merah, kuning, dan hijau. Sekilas, logo ini tampak biasa saja, namun jika diamati ada yang sedikit berbeda yakni pada huruf "L". Seperti diketahui, huruf "L" pada tulisan "Google" berwarna hijau.
Warna itu berbeda dari huruf lain yang menggunakan warna primer, yakni warna merah, kuning, dan biru, di huruf "G", "O", dan "E". Sementara, hijau di huruf "L" masuk kategori warna sekunder. Kenapa demikian?
Baca juga: Evolusi Logo Google dari Masa ke Masa
Rupanya ada makna tersembunyi di baliknya. Menurut Ruth Kedar, desainer grafis yang membuat logo legendaris Google, huruf "L" hijau melambangkan Google yang tidak gentar mendobrak aturan.
"Kami menggunakan warna primer, tapi alih-alih membuat pola warna primer berurutan, kami menempatkan warna sekunder ke huruf "L", yang memunculkan gagasan bahwa Google adalah pendobrak aturan," jelas Keder, dihimpun KompasTekno dari Wired, Kamis (30/9/2021).
Kedar juga mengatakan, bahwa "L" hijau adalah ekspresi bahwa Google bukanlah perusahaan konvensional saat itu. Sehingga dia menyisipkan warna yang "tak lazim" di logo Google, yakni warna hijau yang notabene bukan warna primer seperti huruf lainnya.
"Mendobrak aturan" di sini dimaksudkan bahwa Google merupakan perusahaan yang dinamis yang tidak kaku dan berkembang untuk membantu kebutuhan manusia.
Baca juga: Sejarah Google, Raksasa Mesin Pencari yang Hampir Dijual Murah
Hari ini, Google bukan sekadar mesin pencarian raksasa seperti saat pertama kali lahir di tahun 1998 silam, tapi sudah menjelma menjadi ekosistem yang menyuguhkan beragam layanan, mulai dari hardware hingga software.
Kedar tidak menjelaskan lebih detail mengapa warna hijau yang dipilih. Mengapa dia tidak memilih warna sekunder lain seperti ungu atau jingga.
Namun, dalam sejumlah filosofi logo, warna hijau mengandung makna ketenangan, kegembiraan, harmonis, dan berenergi, dan penuh dengan kehidupan. Warna hijau juga kerap diasosiasikan dengan kekayaan dan uang.
Terkini Lainnya
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Logitech MX Keys Mini Meluncur, Keyboard Wireless Mungil Warna-warni
- Bukan Hanya Pengguna Biasa, CIA dan NSA Pun Pakai Ad-Blocker di Browser
- Amazon Perkenalkan Astro, Robot Pintar Penjaga Rumah
- Menkominfo Evaluasi Merger Indosat-Tri
- Update Skype Bikin Tampilan Lebih Segar dan Mirip Zoom