Apple AirTag Sudah Bisa Dibeli di Indonesia, Ini Harganya
- Setelah diperkenalkan secara global pada April 2021 lalu, Apple AirTag kini resmi hadir di pasar Indonesia. Aksesoris pintar ini sudah terpampang di situs distributor resmi produk Apple di Indonesia, yaitu iBox.
Berdasarkan pantauan KompasTekno dari laman iBox Indonesia, Senin (12/7/2021), terdapat lima paket AirTag yang sudah bisa dibeli yakni varian AirTag (1 Pack), AirTag Leather Key Ring, AirTag Loop, AirTag Leather Loop, dan AirTag (4 Pack).
Kehadiran perangkat AirTag juga diumumkan pihak iBox Indonesia melalui akun resmi Instagram resmi @iBoxIndonesia.
Baca juga: Apple Luncurkan AirTag, Aksesori Pelacak Benda yang Hilang
"Bunyikan suara di speaker bawaan untuk membantu menemukan AirTag Anda yang ada di sekitar," tulis iBox Indonesia.
Di Indonesia, Apple mematok harga AirTag mulai dari Rp 449.000 hingga Rp 1.499.000 untuk varian tertinggi. Berikut adalah daftar harga Apple AirTag di Tanah Air, berdasarkan informasi yang ditampilkan oleh iBox Indonesia:
- Apple AirTag (1 Pack) = Rp 449.000
- Apple AirTag Loop = Rp 499.000
- Apple AirTag Leather Key Ring = Rp 599.000
- Apple AirTag Leather Loop = Rp 649.000
- Apple AirTag (4 Pack) = 1.499.000
iBox juga mencantumkan opsi cicilan dengan harga angsuran yang bervariasi. Laman iBox untuk Apple AirTag bisa dikunjungi lewat tautan berikut.
Tentang Apple AirTag, aksesori pintar pelacak benda-benda
AirTag sendiri adalah aksesoris pintar yang bisa disematkan di berbagai benda seperti kunci, dompet, hingga ponsel, untuk melacak keberadaannya agar tidak hilang.
Jika ada sesuatu benda yang tak bisa ditemukan, pengguna dapat mengaktifkan alarm yang terpasang di dalam AirTag. Dengan demikian, pengguna bisa melacak lokasi di mana benda tersebut hilang, terjatuh, atau terselip.
Adapun cara untuk melacak AirTag dapat dilakukan melalui aplikasi "Find My" yang tersedia untuk perangkat berbasis iOS.
AirTag dapat memancarkan sinyal yang bisa dilacak oleh aplikasi. Apabila berada di luar jangkauan, maka perangkat akan mendeteksi melalui jaringan Find My di perangkat Apple terdekat, dan menyampaikan lokasi benda tersebut kepada pemilik.
Baca juga: Langkah Berani Apple agar Pengguna iPhone Tidak Dimata-matai
Meski dapat menentukan lokasi barang secara akurat, namun Apple mengklaim AirTag tidak akan menyimpan data lokasi atau riwayat lokasi barang dengan alasan privasi. Sebab, perangkat ini menggunakan enkripsi end-to-end antara AirTag dan aplikasi Find My.
Setiap AirTag dilengkapi dengan chip ultra-wideband Apple U1, audio, serta haptic untuk memandu pengguna ke lokasi barang dengan akurat.
Apple turut membekali AirTag dengan beragam fitur yang dapat membantu melacak benda yang hilang, mencakup speaker internal, akselerometer, Bluetooth LE, NFC, serta baterai.
Perlu diperhatikan bahwa baterai tersebut tidak dapat diisi ulang. Jadi, apabila kapasitas baterai pada AirTag telah habis, pengguna harus menggantinya secara manual. Apple mengklaim bahwa AirTag memiliki kapasitas baterai yang dapat bertahan hingga satu tahun.
Terkini Lainnya
- 5 Tips Pilih Laptop Ideal untuk Kreator Konten
- 5 Cara Mengosongkan Penyimpanan Google Drive yang Penuh, Mudah dan Praktis
- 50 Link Twibbon Hari Pahlawan 2024 Menarik buat Peringatan 10 November
- Perbedaan Spesifikasi Infinix Hot 50 Vs Infinix Hot 50 5G
- Apa Itu Aplikasi Launcher di HP Android?
- Mesin Cuci Samsung Bespoke AI Laundry Combo Sudah Bisa Dipesan di Indonesia
- Samsung Galaxy Ring: Spesifikasi, Fitur, dan Harganya di Indonesia
- Arti Kata “Flex”, Bahasa Gaul yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Daftar 216 Game yang Meluncur November, Ada "Microsoft Flight Simulator 2024"
- 10 Smartphone Terlaris 2024, Menurut Counterpoint
- Update Samsung Bulan Ini Tutup 11 Lubang, Galaxy S23 dan S24 Kebagian Pertama
- Ilmuwan Temukan Cara Pulihkan Baterai yang Sudah "Drop"
- PlayStation 5 Pro Resmi Dijual, Indonesia Tidak Kebagian
- Ketika TikTok Mengubah Cara Gen Z Berbahasa...
- Microsoft Excel Vs Google Sheets: Perbandingan, Kelebihan, dan Kekurangannya
- Mantan CEO Google Dorong AS Rangkul Jepang dan Korea Melawan China
- PPKM Darurat, Tri Prioritaskan Penguatan Sinyal di Rumah Sakit dan Residensial
- Begini Cara Kirim DM Instagram lewat PC Desktop dan Laptop
- Microsoft Bagi-bagi "Bonus Pandemi" Rp 21 Juta untuk Karyawan
- Sebaiknya Jangan Buka Medsos Saat Sedang Berduka, Ini Alasannya