Google Disebut Akui "Nguping" Percakapan Pengguna dengan Assistant

- Google dilaporkan telah mengakui bahwa software asisten virtual bawaan di smartphone Android, Google Assistant, ternyata merekam audio di ponsel pengguna, bahkan ketika asisten pintar itu tidak dipanggil dengan mengucap "OK Google".
Hal ini pertama kali dilaporkan oleh outlet media IndiaToday, berdasarkan seorang sumber yang tak mau disebutkan namanya, baru-baru ini.
Menurut sumber tersebut, perwakilan Google mengatakan kepada pemerintah India dalam satu sidang tertutup bahwa, karyawan perusahaan mendengarkan rekaman percakapan antara pengguna dan Google Assistant.
Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan teknologi speech recognition (pengenalan ucapan) untuk bahasa-bahasa lain yang digunakan pengguna.
Baca juga: Facebook Akui Menguping Percakapan Pengguna Messenger
Dalam sidang tertutup itu, perwakilan Google mengklaim bahwa hanya ada sebagian kecil dari audio rekaman pengguna yang dapat diakses oleh karyawan perusahaan. Dan karyawan pun tidak mendengarkan percakapan pengguna yang sensitif.
Tak hanya itu, sumber India Today itu juga mengatakan bahwa perwakilan Google juga mengakui bahwa software Google Assistant terkadang merekam audio di smartphone atau speaker pintar pengguna, bahkan ketika tidak dipanggil oleh pengguna dengan mengucap "OK Google".
Tanggapan Google
Pihak Google sendiri sudah dimintai tanggapan atas kabar tersebut. Namun, perusahaan yang bermarkas di Mountain View, California, AS ini menolaknya.
"Karena ini adalah sidang tertutup, kami tidak dapat mengomentari cerita berdasarkan sumber yang tidak disebutkan namanya," kata perwakilan Google, saat dimintai tanggapan oleh outlet media AndroidAuthority.
Meski menolak, perwakilan Google itu memberikan informasi lebih lanjut soal bagaimana Google Assistant bekerja di ponsel pengguna.
Baca juga: Google Assistant Punya Kemampuan Baru, Bisa Lacak iPhone Hilang
"Saya membagikan detail yang dapat membantu Anda memahami cara kerja Google Assistant, dan ini akan memperjelas keraguan yang mungkin Anda miliki," kata perwakilan Google.
Perwakilan Google itu mengarahkan untuk membuka laman Safety Center untuk Google Assistant.
Di laman tersebut, Google menyatakan, Google Assistant akan berada dalam mode siaga hingga diaktifkan oleh pengguna dengan memanggil "OK Google".
Nah, dalam mode siaga tersebut, audio ponsel pengguna disebutkan tetap memproses cuplikan audio singkat (beberapa detik) untuk mendeteksi aktivasi asisten virtual itu.
"Jika tidak ada aktivasi yang terdeteksi, cuplikan audio tersebut tidak akan dikirim atau disimpan ke Google, atau ke orang lain," tulis Google.
Namun, ketika aktivasi dengan "OK Google" terdeteksi, maka Google Assistant akan keluar dari mode siaga, dan langsung aktif dan merekam audio untuk memenuhi perintah pengguna.
Baca juga: Panggil Google Assistant di Ponsel Tak Perlu Sebut OK Google?
Rekaman audio itu dapat mencakup beberapa detik sebelum pengguna mengaktifkan Asisten untuk menangkap permintaan pengguna tepat waktu.
"Secara default, kami tidak menyimpan rekaman audio Anda. Namun pengguna selalu bisa mengontrol apakah audio tersebut disimpan ke Akun Google Anda atau tidak," tulis Google.
Di laman Security & Privacy terpisah, Google menyatakan bahwa terkadang Google Assistant bisa aktif karena asisten salah mendeteksi suara panggilan.
"Jika itu terjadi, katakan saja "Hai Google, itu bukan untuk Anda", dan asisten akan menghapus hal terakhir yang dikirim ke Google," tulis Google, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari AndroidAuthority, Sabtu (3/7/2021).
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Vivo Patenkan Desain Ponsel dengan Kamera Terbang
- Google Rilis Dukungan untuk Simpan Kartu Vaksinasi di Ponsel Android
- Instagram Siapkan Exclusive Stories, Fitur Langganan untuk Fans Kreator
- Video TikTok Kini Lebih Panjang, Bisa Sampai 3 Menit
- Cara Merekam Video Meeting Zoom di Komputer