cpu-data.info

- Bisa dibilang bahwa TikTok adalah role model tren video pendek. Karena popularitasnya melejit, tren video pendek itu lantas ditiru media sosial lain.

Namun, TikTok kini mulai mengubah ciri khas itu dengan memperpanjang durasi video menjadi maksimal 3 menit. Sebelumnya, durasi video TikTok hanya 15-60 detik saja.

"Saat ini kami memperkenalkan opsi bagi komunitas global kami pembuatan video yang lebih panjang (durasi), membuka lebih banyak lagi cerita dan hiburan di TikTok," tulis TikTok dalam pengumuman di situs resmi.

Sebelum menggulirkannya ke publik, TikTok lebih dulu menguji coba tambahan durasi video tersebut sejak Desember tahun lalu. TikTok mengatakan, penambahan durasi merupakan permintaan dari para kreator.

Baca juga: TikTok Makin Galak Terhadap Pengguna di Bawah Umur

"Dengan durasi yang lebih panjang, kreator akan memiliki kanvas untuk membuat jenis konten baru atau memperluas koten di Tiktok dengan fleksibilitas ruang yang lebih banyak," tulis TikTok.

Para kreator TikTok saat ini sebenarnya sudah terbiasa dengan konsep video pendek di TikTok. Ketika mereka mengunggah konten dengan durasi lebih panjang, mereka kerap memecahnya menjadi beberapa bagian video dan membuatnya menjadi menarik.

Bahkan beberapa di antaranya memanfaatkan durasi pendek ini untuk memancing penonton agar mengikuti (follow) akun mereka untuk menonton bagian video lainnya.

Meski demikian, menurut TikTok, tidak sedikit pula kreator yang ingin durasi video di TikTok lebih panjang. Karena itulah TikTok kemudian memperpanjang durasi videonya.

Sebagian kreator kemungkinan sudah mendapatkan fitur ini lebih dulu. TikTok akan merilisnya ke lebih banyak pengguna dalam beberapa pekan ke depan.

Jika fitur sudah tersedia, pengguna akan mendapat notifikasi untuk memberi tahu bahwa durasi video bisa lebih panjang.

Baca juga: Menjajal Instagram Reels, Apa Bedanya dengan TikTok?

Dirangkum KompasTekno dari Tech Crunch, Jumat (7/2/2021), perubahan ini berpeluang membuat persaingan di ranah video antar platform menjadi lebih sengit.

Namun, TikTok sadar bahwa keunggulan platformnya bukan semata-mata hanya durasi video yang singkat saja, melainkan kombinasi aneka fitur yang tersedia untuk digunakan para kreator.

Beberapa fitur favorit para kreator misalnya, efek spesial, fitur AR, katalog musik, dan beberapa tool seperti stitches dan duets. Pengumuman TikTok ini tidak terpaut lama dari pengumuman Instagram yang saat ini enggan disebut sebagai aplikasi berbagi foto saja.

CEO Instagram, Adam Mosseri terang-terangan mengaku bahwa TikTok menjadi salah satu pesaing berat. Hal itu membuat Instagram menggeser haluan untuk fokus ke beberapa hal, salah satunya adalah video.

Instagram kini memiliki dua opsi bagi kreator video. Kreator yang lebih menyukai video pendek bisa memanfaatkan Reels dengan durasi 15-30 detik, sementara yang masih suka mengunggah video berdurasi panjang bisa memanfaatkan IGTV yang memiliki durasi maksimal 60 menit.