Panggil Google Assistant di Ponsel Tak Perlu Sebut "OK Google"?
- Google tengah mengembangkan sebuah fitur baru untuk aplikasi asisten virtual Google Assistant. Adapun fitur yang dimaksud bernama Guacamole.
Berkat kehadiran Guacamole, pengguna tak lagi harus menyerukan perintah "Ok Google" berkali-kali untuk mengaktifkan atau menjawab Google Assistant, sebelum memberikan perintah.
Pengucapan OK Google berkali-kali dalam setiap menjawab atau memberikan perintah baru, seringkali dianggap aneh atau mengganggu bagi sebagian pengguna. Google ingin mengilangkan ini, sehingga percakapan menjadi lebih luwes.
Guacamole sendiri masih dalam proses pengembangan alias belum rampung. Oleh sebab itu, fitur ini baru dapat melakukan berbagai tugas sederhana, seperti menjawab panggilan atau mematikan alarm.
Baca juga: Google, Gmail, YouTube dkk Dikeluhkan Down
Karena tak lagi harus mengucapkan kata kunci seperti "Ok Google", pengguna bisa langsung memberikan perintah seperti "Snooze" atau "Stop" untuk mematikan alarm atau timer.
Sementara untuk menerima atau menolak panggilan, pengguna hanya perlu mengucapkan kalimat perintah "Answer/decline the call" ketika terdapat panggilan masuk.
Dihimpun KompasTekno dari Android Police, Rabu (28/4/2021), fitur Guacamole dapat diaktifkan melalui menu pengaturan yang terdapat pada aplikasi Google Assistant.
Nantinya, akan muncul sebuah opsi menu baru bernama Guacamole. Pada opsi tersebut, pengguna dapat menggeser toggle yang ada untuk bisa mengaktifkan fitur Guacamole.
Fitur ini telah muncul pada ponsel yang menjalankan sistem operasi Android 11 versi 12.15.9.29. Meski demikian, belum semua pengguna Android dapat mengakses fitur anyar ini.
Baca juga: Google Assistant Punya Kemampuan Baru, Bisa Lacak iPhone Hilang
Google kabarnya baru akan merilis fitur Guacamole melalui acara tahunan Google I/O yang digelar pada 18 Mei mendatang.
Meski terdengar anyar, namun Guacamole sejatinya merupakan salah satu fitur yang diadopsi dari smart speaker Google Home dan Nest Hub.
Baik Google Home dan Nest Hub dikenal sebagai platform yang telah mendukung Google Assistant. Kedua perangkat ini dapat digunakan untuk mengendalikan perangkat-perangkat smart home hingga memainkan musik.
Uniknya, Google telah merancang kedua perangkat ini dapat dikendalikan melalui perintah-perintah sederhana.
Terkini Lainnya
- Bukalapak Pastikan PHK Karyawan, Imbas Tutup Lapak Produk Fisik
- Meutya Hafid Lantik Jajaran Pejabat Komdigi, Ada Fifi Aleyda Yahya dan Raline Shah
- Apa Itu Koin Jagat? Challenge Berburu Koin dari Aplikasi Jagat yang Ramai Dilarang
- 5.448 iPhone 16 Legal Masuk Indonesia Sebulan setelah Peluncuran
- Daftar Emoji Favorit Gen Z yang Bikin Chat Lebih Ekspresif
- WiFi Vs Data Seluler: Mana yang Lebih Boros Baterai?
- 3 Link untuk Pantau Kebakaran Los Angeles "Real Time", Begini Caranya
- iPhone 16 Masih Ilegal, Samsung Galaxy S25 Ultra Siap "Ngonser" Februari
- Daftar Lengkap HP Samsung yang Dapat Update Software 2025
- Pasar PC Global Naik, Berkah Windows 10 Pensiun
- Payung Tenaga Surya Ini Bisa Jadi Powerbank untuk Ngecas HP
- Elon Musk: Data untuk Latih AI Hampir Habis
- APK Bukan Singkatan dari “Aplikasi”, Begini Arti Sebenarnya
- Ponsel Lipat Tiga Samsung Meluncur Tahun Ini?
- Mengapa Desain Smartphone Kini Tampak Mirip Semua?
- 7 Cara Mudah Mengenali Situs Web Palsu agar Terhindar dari "Scam"
- Laba XL Axiata Rp 321 Miliar, Layanan Data Jadi Penyumbang Terbesar
- Update Genshin Impact 1.5, Kembalinya Zhongli dan Fitur Bangun Rumah
- Hati-hati Komputer Bisa Dibajak lewat Bot Telegram
- Begini Cara Hemat Kuota saat Nonton YouTube