Begini Cara Hemat Kuota saat Nonton YouTube
- Pengguna YouTube bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk menonton konten video yang ada di platform tersebut. Penonton kerap menyaksikan tayangan live streaming atau melihat konten video lainnya.
Hal ini tak menjadi masalah apabila menggunakan Wi-Fi atau paket internet yang tidak membatasi pemakaian data. Beda halnya apabila pengguna mengandalkan koneksi seluler di smartphone atau tablet yang kuota datanya terbatas.
Untungnya, kini YouTube punya fitur baru yang bisa membantu pengguna untuk menghemat kuota data internet mereka.
Fitur baru ini merupakan mode tambahan di mana pengguna bisa mengatur kualitas video yang akan ditampilkan lewat opsi Video Quality Preferences. Lantas bagaimana cara menggunakan fitur ini?
Baca juga: Ganti Nama Channel YouTube Kini Lebih Mudah, Begini Caranya
Untuk mengatur mode hemat data ini, pengguna bisa cukup membuka menu "Pengaturan". Menu tersebut bisa dibuka melalui tombol tiga titik yang ada di bagian pojok kanan atas video yang tengah disaksikan.
Kemudian, pengguna akan menemukan ada tiga opsi pengaturan yang dapat dipilih, yakni Auto, Higher, dan Data Saver.
Baca juga: YouTube Hapus 83 Juta Video dan 7 Miliar Komentar sejak 2018
Misalnya, video YouTube yang sebelumnya secara default ditayangkan dalam kualitas high definition (720p ke atas), secara otomatis akan diturunkan apabila adanya gangguan koneksi internet.
Sedangkan "Higher" merupakan opsi apabila pengguna ingin YouTube menampilkan video beresolusi tinggi. Itu artinya jika memilih opsi "Higher" maka kuota yang dihabiskan akan lebih besar karena video beresolusi tinggi.
Untuk menghemat kuota, pengguna bisa memilih opsi "Data Saver" yang akan menampilkan tayangan video dengan kualitas paling rendah mulai dari 144p dan maksimal 480p. Semakin rendah resolusi yang ditampilkan maka semakin irit penggunaan data.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari 9To5Google, Selasa (27/4/2021), mode hemat data ini sudah bisa digunakan oleh pengguna YouTube berbasis aplikasi baik di Android maupun iOS.
Terkini Lainnya
- Kemenperin Puji Samsung Patuhi TKDN, Sindir Apple?
- 5 Merek HP Terlaris di Dunia 2024 Versi Counterpoint
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Tencent Gelar Turnamen "PUBG Mobile" Skala Asia, Dua Perwakilan Indonesia Ikut Serta
- Prediksi Bos Cisco soal Kelangkaan Chipset di Dunia
- Ini Peningkatan Fitur di Oppo A54 Dibanding Oppo A31
- Samsung Perkenalkan Keyboard Ringkas untuk Tablet dan Smartphone
- Spotify Rilis Miniplayer untuk Facebook, Bisa Putar Lagu tanpa Pindah Aplikasi