cpu-data.info

Studi: Terlalu Lama Main Game Bikin Nilai di Sekolah Jadi Rendah

Ilustrasi bermain game online di smartphone
Lihat Foto

- Sebuah penelitian dari Rutgers University mengungkap bahwa remaja yang menghabiskan waktu terlalu lama bermain game cenderung memiliki kemampuan akademik yang rendah.

Studi tersebut melibatkan data dari 10.000 remaja siswa kelas menengah pertama yang diambil dari hasil Survei Panel Pendidikan China. Rata-rata remaja yang mengikuti survei tersebut berusia 13,5 tahun.

Dari data survey tersebut, peneliti mengambil sample partisipan remaja yang memiliki waktu bermain game yang berbeda-beda.

Baca juga: Riset Ungkap Main Game Bisa Kurangi Rasa Nyeri pada Anak Penderita Kanker

Hasil studi tersebut menemukan jika remaja yang terbiasa bermain game terlalu banyak, lebih dari satu jam setiap harinya, ternyata cenderung memiliki nilai yang lebih rendah di sekolah.

Remaja yang bermain game selama empat jam setiap harin bahkan memiliki kemungkinan empat kali lebih besar untuk bolos dari sekolah.

Survei tadi juga menemukan jika kebanyakan remaja laki-laki cenderung lebih banyak menggunakan teknologi interaktif seperti game untuk keperluan hiburan dibandingkan dengan remaja perempuan.

Meskipun begitu, bermain game tidak selalu memberikan dampak yang buruk bagi ramaja.

Penelitian tadi juga mengungkap bahwa bermain game selama kurang dari satu jam setiap harinya justru dapat mengurangi kebosanan murid remaja di sekolah, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Slash Gear, Rabu (26/5/2021).

Baca juga: Bermain Game di Rumah Selama Pandemi, Baik untuk Kesehatan Mental

Dengan demikian, para orang tua turut disarankan untuk tidak melarang anaknya bermain game, asalkan masih dalam batas pemakaian wajar.

Salah satu solusi yang dapat dilakukan orang tua adalah dengan membatasi waktu bermain anak. Studi tersebut menganjurkan waktu bermain tak lebih dari 1 jam pada hari sekolah dan tak lebih dari 4 jam tiap hari saat akhir pekan. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat