Data BPJS Kesehatan Bocor, Cek Apakah Anda Terdampak?
- Komunitas Ethical Hacker Indonesia membuat sebuah situs web yang bisa digunakan untuk mengecek apakah data BPJS Kesehatan pengguna termasuk dalam 1 juta data yang bocor ke publik atau tidak.
Laman pengecekan tersebut bisa diakses di alamat # dan dikuak pertama kalinya oleh pendiri Komunitas Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto di Twitter.
Soal kebocoran data @BPJSKesehatanRI, untuk cek apakah data pribadi kamu ikut bocor, bisa cek di # menggunakan nomor anggota BPJS milik kamu.
Saat ini data yang tersedia hanya sampel yang diberikan oleh pelaku sebanyak 1 juta data. Semoga membantu.
— Teguh Aprianto (@secgron) May 23, 2021
Pada situs web itu, masyarakat Indonesia yang terdaftar di BPJS Kesehatan bisa memasukkan nomor keanggotaannya masing-masing.
Apabila data mereka tidak termasuk dalam 1 juta data pengguna BPJS Kesehatan yang dibocorkan oleh akun bernama "Kotz" secara gratis di Raid Forums beberapa waktu lalu, maka akan muncul laman "Wah Selamat!" sebagaimana ilustrasi berikut.
Namun, apabila nomor anggota BPJS Kesehatan yang diinput termasuk dalam data 1 juta tadi, maka situs web tersebut akan menampilkan halaman yang bertuliskan "Yah data kamu bocor :(", sebagaimana ilustrasi yang diunggah Teguh di twit di tautan berikut.
Yang perlu dicatat, jika laman web ini menampilkan data BPJS Kesehatan Anda aman tetapi tidak menutup kemungkinan data Anda ikut bocor. Karena sang penjual data tersebut mengklaim memiliki data 279 juta penduduk Indonesia.
"Saat ini data yang tersedia hanya sampel yang diberikan (secara gratis) oleh pelaku (Kotz) sebanyak 1 juta data," tutur Teguh.
"Walaupun data kamu tidak ada di sampel yg diberikan oleh pelaku, kemungkinannya sangat besar data kamu ikut bocor bersamaan dengan 279 juta orang lainnya," imbuh Teguh.
Teguh mengklaim bahwa nomor keanggotaan BPJS Kesehatan yang diinput oleh pengguna di situs web periksadata.com ini tidak disimpan di dalam server dan hanya digunakan untuk pengecekan semata.
Baca juga: Kronologi Kasus Kebocoran Data WNI, Dijual 0,15 Bitcoin hingga Pemanggilan Direksi BPJS
Bocor di Raid Forums
Sebelumnya dilaporkan data 279 juta penduduk di Indonesia dijual di forum online Raid Forums oleh akun bernama Kotz.
Adapun data yang dijual berisi nomor kartu (noka), NIK, nomor ponsel, e-mail, alamat, dan gaji. Data tersebut termasuk data penduduk yang telah meninggal dunia.
Untuk memastikan data tersebut valid, Kotz membagikan 1 juta sampel data yang bisa diunduh secara bebas oleh pengguna.
Kementerian Komunikasi dan Informatika telah mendalami kasus ini dan menemukan bahwa sampel data identik dengan data milik BPJS Kesehatan.
"Hal tersebut didasarkan pada struktur data yang terdiri dari Noka (Nomor Kartu), Kode Kantor, Data Keluarga/Data Tanggungan, dan status Pembayaran yang identik dengan data BPJS Kesehatan," kata Johnny kepada KompasTekno.
Baca juga: Apa Itu Raidforums, Situs yang Mengungkap Kebocoran Data Pengguna Tokopedia?
Kominfo kemudian memanggil direksi BPJS Kesehatan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019. Pemanggilan juga didasarkan pada Peraturan Menkominfo No. 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik.
Terkini Lainnya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- BPJS Kesehatan Akui Ada Kemungkinan Peretasan Data 279 Juta Warga RI
- 27 Mei, Layanan Internet 5G Mulai Mengudara di Indonesia
- Menkominfo: Aturan TKDN Perangkat 5G Serupa 4G
- Xiaomi Ungkap Spesifikasi Lengkap Redmi Note 8 2021
- Twitter Ungkap Cara Pengguna Dapat Uang dari Fitur Spaces