Riset Ungkap Main Game Bisa Kurangi Rasa Nyeri pada Anak Penderita Kanker
- Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa bermain video game ternyata bermanfaat di bidang kesehatan. Penelitian ini menemukan, bermain video game diketahui bisa mengurangi rasa sakit yang diderita oleh anak-anak penderita kanker.
Dalam riset yang dipublikasi oleh Journal of Medical Internet Research, disebutkan bahwa video game dapat meredakan rasa nyeri baik itu efek dari kanker di dalam tubuh, maupun efek nyeri yang dihasilkan setelah kemoterapi (mukositis).
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Anak La Paz, Madrid, Spanyol. Dalam riset ini, para peneliti membuat catatan medis terhadap pasien kanker anak-anak. Catatan medis tersebut dibuat sebelum memainkan video game dan setelah bermain video game.
Riset ini mengukur sejumlah variabel, yakni ukuran pupil yang diukur dengan menggunakan pupilometer AlgiScan, denyut jantung yang diukur menggunakan monitor Analgesia Nociception Index (ANI), intensitas nyeri yang diukur menggunakan Skala Peringkat Numerik (skor 0-10), dan parameter pompa morfin.
Baca juga: Gamer Kehilangan Koleksi Game Senilai Rp 7 Miliar karena Dibuang Ibunya
Para peneliti melibatkan 20 anak-anak penderita kanker. Semua anak-anak tersebut diminta untuk bermain game selama rata-rata 2,3 jam per hari. Hasilnya, tercatat perubahan yang cukup signifikan secara statistik.
Salah satu indikasi yang mengarahkan pada kesimpulan itu ialah adanya penurunan penggunaan morfin sebesar 20 persen pada anak-anak yang terlibat dalam penelitian ini.
Seperti yang diketahui, morfin adalah obat anti nyeri yang sering kali digunakan untuk pasien kanker. Obat ini dinilai efektif untuk menekan rasa sakit pada pasien.
Penelitian ini juga mengungkapkan adanya penurunan intensitas rasa sakit tiba-tiba (insidental) sebesar 44 persen. Selain itu, penelitian ini juga menyebutkan bermain video game bisa meningkatkan sistem parasimpatis sebanyak 14 persen.
Mario Alonso Puig, pengurus Yayasan Juegaterapia yang menggagas penelitian ini, ikut buka suara terkait hasil temuan penelitian.
Menurut Puig, video game bisa menjadi cara untuk mengalihkan perhatian dan pikiran anak-anak penderita kanker itu.
Baca juga: Studi: Bermain Video Game Meningkatkan Perasaan Bahagia
"Ketika seorang anak asyik dengan permainan yang mereka sukai, seluruh pikiran negatif, rasa sakit, dan rasa cemas ini berhenti. Lalu, dengan bermain game, sistem parasimpatis mereka juga akan aktif," kata Puig.
Dari sisi medis sendiri, Francisco Reinoso-Barbero, salah satu penulis penelitian ini, mengungkapkan hasil temuan ini bisa membuka inovasi terapi yang diberikan kepada anak penderita kanker.
"Implikasi medis dari penemuan ini penting karena video game dapat menjadi bagian dari rencana terapi non-farmakologis terhadap mukusitis kanker pada anak," kata Barbero, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari WCCF Tech, Senin (25/1/2021).
Terkini Lainnya
- Kemenperin Puji Samsung Patuhi TKDN, Sindir Apple?
- 5 Merek HP Terlaris di Dunia 2024 Versi Counterpoint
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Mengenal Google Loon, Balon Internet yang Pernah Diuji Coba di Indonesia
- Free Fire Advance Server Kembali Dibuka, Begini Cara Daftarnya
- PMGC 2020 Finals Resmi Digelar, Ini Jadwal Turnamen dan Hasil Klasemen Hari Pertama
- Vivo X60 Pro Plus Meluncur dengan Snapdragon 888 dan Kamera Zeiss
- Oppo Reno5 5G Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Harganya