cpu-data.info

Gojek Pasang Air Purifier di 8.000 Mobil GoCar

Keterangan foto (ki-ka) : Head of Global Transport Marketing Gojek Amanda Parikesit bersama dengan Mitra Driver GoCar Charissa dan National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia Andry Adi Utomo dalam acara bincang santai kolaborasi Gojek dan Sharp pada Rabu, 21 April 2021 di Jakarta.
Lihat Foto

KOMPAs.com - Perusahaan ride-hailing Gojek resmi melengkapi 8.000 unit mobil GoCar yang tersebar di seluruh Jabodetabek dengan alat pembersih udara, alias air purifier buatan perusahaan teknologi asal Jepang, Sharp.

Pemasangan air purifier Sharp di ribuan unit mobil GoCar ini diklaim terbanyak di industri transportasi online dan disebut mampu melumpuhkan virus Covid-19 di udara hingga lebih dari 90 persen dalam 30 detik.

Head of Global Transport Marketing Gojek, Amanda Parikesit mengatakan pemasangan air purifier ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pelanggan yang bepergian menggunakan GoCar, terutama pada saat bulan Ramadhan.

Baca juga: Dua Petunjuk Baru Merger Gojek-Tokopedia Makin Dekat

"Kehadiran air purifier Sharp di 8,000 unit GoCar secara gratis dapat memperkuat solusi yang tepat guna dalam menunjang perlindungan dan keamanan untuk pelanggan dan mitra driver," tutur Amanda dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Kamis (22/4/2021).

“Dengan keamanan ekstra yang kami hadirkan ini, kami harap masyarakat dapat menjalankan berbagai kegiatan termasuk menjalin silaturahmi selama bulan Ramadan, saat Idul Fitri dan seterusnya dengan lebih aman dan nyaman," imbuh Amanda.

Sharp Air Purifier yang diletakkan di antara kursi pengemudi dan kursi penumpang di baris depan.Gojek Sharp Air Purifier yang diletakkan di antara kursi pengemudi dan kursi penumpang di baris depan.

Untuk alat pembersih udaranya sendiri, National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia, Andry Adi Utomo mengklaim bahwa air purifier yang dipasang di ribuan unit GoCar ini sudah dibekali dengan teknologi Plasmacluster.

Teknologi ini dirancang khusus untuk mengurangi risiko penularan Novel Coronavirus (SARS-CoV-2) melalui udara.

Nantinya, air purifier berbentuk mirip botol minum ini akan diletakkan di antara kursi mitra pengemudi dan kursi penumpang yang ada di baris depan, sehingga memungkinkan alat tersebut menyaring udara dengan cakupan hingga 3,6 meter kubik. 

Baca juga: GoTo, Inikah Nama Perusahaan Baru Hasil Merger Gojek-Tokopedia?

Amanda menambahkan, kolaborasi ini merupakan bagian dari perwujudan komitmen Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan (J3K) Gojek yang secara konsisten diterapkan oleh Gojek sejak awal pandemi.

Lewat J3K, Gojek juga telah mengimplementasikan berbagai protokol kesehatan di dalam sistem operasionalnya.

Di antaranya seperti fitur verifikasi masker dan fitur laporan kepatuhan protokol kesehatan, penyediaan sekat pelindung dan Zona NyAman J3K, serta pemberian edukasi seputar vaksinasi dan gerakan #PesanDariRumah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat