Dampak Pandemi pada Industri Game, Produktivitas Turun hingga Tunda Peluncuran Game Baru
- Pandemi Covid-19 membuat masyarakat lebih banyak beraktivitas di dalam rumah. Untuk melepas penat, bermain game kerap menjadi solusi.
Hal ini membuat tren bermain game meningkat selama pandemi. Data dari riset Statista menunjukkan ada peningkatan jumlah unduhan game, bahkan diprediksi akan meningkat lebih dari 20 persen pada 2025 mendatang.
Meski demikian, hal ini justru berbanding terbalik dengan produktivitas pengembang game di Indonesia.
Dalam laporan bertajuk "Peta Ekosistem Industri Game 2020", diketahui bahwa 57 persen dari 80 perusahaan game lokal yang disurvei mengatakan bahwa produktivitas karyawan menurun sejak pandemi.
Baca juga: Perusahaan Induk TikTok Akuisisi Pengembang Game Mobile Legends
Selain produktivitas, masalah komunikasi juga menjadi salah satu hambatan walau bisa dilakukan secara virtual. Pasalnya, para pengembang butuh proses komunikasi yang intensif untuk berkoordinasi dalam membuat sebuah game dan hal tersebut sulit diakomodasi.
"Persoalan yang muncul adalah dalam pengelolaan produksi game yang belum selesai karena kebijakan pembatasan di berbagai daerah di Indonesia," tulis laporan tersebut.
Tak ketinggalan, kegiatan pemasaran pun tidak bisa dilakukan dari jarak jauh sehingga turut menghambat produktivitas. Kedua kendala tersebut dialami oleh hampir dari setengah total responden penelitian.
Selain itu, infrastuktur yang kurang memadai untuk menunjang karyawan bekerja dari rumah (work from home/WFH) juga dianggap sebagai tantangan tersendiri oleh sekitar 41 persen perusahaan game lokal.
Meski demikian, dari penelitian yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Asosiasi Game Indonesia (AGI), sebagian besar pengembang game mengalami kenaikan revenue saat pandemi ini.
Kominfo Dampak pandemi Covid-19 terhadap pengembang game.Kebijakan baru untuk adaptasi
Berbagai tantangan tersebut sejatinya muncul karena para pengembang game Tanah Air turut beradaptasi dan membuat sejumlah kebijakan baru.
Menerapkan WFH menjadi kebijakan yang paling banyak diadopsi oleh perusahaan game lokal dengan persentase 69,6 persen.
Baca juga: Epic Games Caplok Studio Pengembang Game Fall Guys
Selain WFH, memundurkan jadwal rilis game yang sudah ditentukan, menunda update game, dan memperpanjang waktu produksi juga menjadi strategi yang dilakukan oleh 39,1, 30,4, dan 29 persen perusahaan game Indonesia yang disurvei.
Kendati diwarnai berbagai tantangan, sebanyak 36 persen perusahaan game justru mengaku pendapatannya naik berkat Covid-19, sementara 33 persen turun dan 31 persen lainnya tidak mengalami penurunan atau peningkatan pendapatan.
Bagi yang mengalami kenaikan, pendapatanya diklaim meningkat sekitar 70,5 persen selama pandemi.
Sebaliknya, perusahaan yang mengalami penurunan mencatat adanya pengurangan pendapatan sebanyak 57,6 persen dibanding biasanya.
Sebagai informasi, riset terbaru yang tertuang dalam buku digital "Peta Ekosistem Industri Game Indonesia 2020" ini melibatkan 80 responden yang terdiri dari pengembang dan penerbit game dengan skala bisnis kecil hingga besar.
Riset ini sendiri digelar pada 31 Juli - 11 September 2020 lalu dan memaparkan kondisi industri game di Indonesia di tahun lalu, lengkap dengan berbagai kendala yang dialami oleh para developer di tahun tersebut. Riset lengkapnya bisa disimak di tautan berikut.
Terkini Lainnya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- Oppo A74 5G, Ponsel 5G Termurah di Indonesia
- Pengembang Game Indonesia Masih Andalkan Dana Pribadi untuk Produksi
- 5 Vending Machine Unik, Jual Emas hingga Alat Tes PCR dan Mobil
- Selisih Harga Rp 200.000, Ini Bedanya Oppo A74 5G dan A74
- Mengenal Teknologi Layar Micro LED di Smart TV Samsung