Siap-siap, Pengguna Netflix yang "Nebeng" Akun Akan Diblokir
- Pengguna Netflix yang kerap "nebeng" akun agaknya harus waspada. Pasalnya, penyedia on-demand video streaming itu pekan ini dilaporkan mulai mencokok mereka biasa memakai satu akun beramai-ramai.
Sejumlah pengguna melaporkan "diblokir" oleh Netflix alias tidak bisa mengakses layanan video tersebut. Muncul sebuah notifikasi yang memberikan syarat agar si pengguna bisa kembali menonton.
"Jika Anda tidak tinggal dengan pemilik akun, Anda perlu memiliki akun Anda sendiri untuk terus menonton," bunyi pesan dalam notifikasi tersebut, sambil menawarkan opsi langganan gratis selama 30 hari dengan membuat akun sendiri.
Baca juga: Perbandingan Harga Langganan Netflix, Viu, Amazon Prime, dan Disney Plus di Indonesia
Apabila penerima notifikasi merupakan pemilik asli akun yang bersangkutan, Neflix pun mensyaratkan verifikasi yang akan dikirimkan lewat e-mail atau SMS ke nomor terdaftar.
O no. Netflix doing the purge?!? pic.twitter.com/XXlHtfgfsy
— chante most (@DOP3Sweet) March 9, 2021
Dengan kata lain, mereka yang biasa nebeng akun diharuskan membuat dan memakai akun sendiri kalau tak mau diblokir.
Seorang perwakilan Netflix yang berbicara kepada The Streamable menerangkan bahwa pihaknya memang sudah mulai melakukan uji coba untuk mencokok para pengguna yang memakai akun secara keroyokan.
"Tes ini dirancang untuk bantu memastikan bahwa orang-orang yang memakai akun Netflix memang benar-benar mereka yang berhak," ujar sang juru bicara, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Jumat (12/3/2021).
Baca juga: Membedah Jual Beli Akun Premium Tak Resmi Netflix dan Spotify
Menurut ketentuan penggunaan Netflix, satu akun sebenarnya bisa dipakai oleh beberapa orang, tapi hanya yang serumah saja. Sementara, selama ini orang yang berbagi akun tak selalu serumah, apalagi pembeli akses akun ilegal yang dijual lebih murah dari harga resmi.
Berbagi akun relatif mudah karena sebelumnya memang tak aktif dicegah oleh Netflix, di luar membatasi perangkat yang bisa mengakses akun secara bersamaan, berdasarkan paket langganan yang dibeli.
Di Indonesia, paket Basic seharga Rp 120.000 per bulan dan Mobile seharga Rp 54.000 per bulan hanya bisa diakses 1 perangkat.
Kemudian paket Standard (HD) seharga Rp 153.000 per bulan bisa diakses 2 perangkat secara bersamaan. Terakhir, paket Premium seharga Rp 186.000 per bulan bisa diakses 4 perangkat secara bersamaan.
Baca juga: Pengalaman Beli Akun Spotify dan Netflix dari Penjual Tak Resmi
Tak dijelaskan bagaimana Netflix memastikan pengguna yang berbagi akun memang serumah, apakah lewat pelacakan alamat IP atau cara lain. Belum jelas juga apakah pembatasan ini nantinya berlaku untuk semua paket atau paket tertentu saja.
Nofitikasi Netflix terkait pembatasan pemakaian akun oleh mereka yang tidak serumah kabarnya baru muncul di perangkat TV pintar saja.
Terkini Lainnya
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin
- Apple Mulai Bikin iPhone 12 di India
- Google Meet Gratis Bakal Dibatasi 60 Menit Mulai 1 April
- Jadwal MPL ID Season 7 Pekan Ini, Ada Pertandingan "El Clasico"
- Siap-siap, Penonton Video di Facebook Bakal Sering Lihat Iklan
- Putus Hubungan, XL dan MRT Diimbau "Balikan" demi Sinyal Pelanggan