cpu-data.info

- Usai diperkenalkan secara global pada Oktober 2020 lalu, kini Apple telah memulai perakitan lini ponsel terbarunya, iPhone 12, di India.

Foxconn ditunjuk sebagai rekanan manufakturnya. Foxconn merupakan merupakan pabrikan perangkat elektronik asal Taiwan yang telah lama menjadi rekanan Apple.

Kabarnya, iPhone 12 akan diproduksi di pabrik perakitan Foxconn yang berlokasi di negara bagian Tamil Nadu, India. "Kami  bangga bisa memulai produksi iPhone 12 di India untuk pelanggan lokal kami di sana," kata Apple dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Ini Daftar Harga iPhone 12, iPhone 12 Mini, iPhone 12 Pro, dan iPhone 12 Pro Max di Indonesia

Untuk saat ini baru satu model dari lini iPhone 12 yang dirakit di India, yakni iPhone 12 reguler. Belum ada keterangan kapan model iPhone 12 lainnya, versi Pro, Pro Max, dan Mini, akan menyusul dirakit di sana.

Apple mulai merakit iPhone di India pada 2017, dimulai dengan iPhone SE. India sendiri merupakan salah satu pasar smartphone terbesar di dunia.

Parakitan iPhone di India sempat diwarnai demonstrasi dan kerusuhan pada akhir tahun lalu karena pekerjanya tidak digaji selama berbulan-bulan.

Baca juga: 4 Bulan Belum Digaji, Ratusan Buruh Pabrik iPhone Mengamuk di India

Apple hanya menguasai 2 persen market share di sana, tapi belakangan meningkat. Pada kuartal yang berakhir pada Desember 2020, misalnya, Apple mencatat pengiriman 1,5 juta ponsel di India, tumbuh 100 persen secara Year-over-Year.

Belakangan Apple makin gencar berinvestasi di India. Toko online pertamanya resmi dibuka di negara tersebut pada 2020, sementara toko fisik perdananya bakal menyusul tahun ini.

Apple diperkirakan bakal mengalihkan 7-10 persen produksi iPhone ke India untuk mengurangi ketergantungan terhadap China, menyusul ketegangan dari perang dagang antara Amerika Serikat dan Negeri Tirai Bambu.

Selain India, kabarnya Foxconn juga akan memindahkan sebagian produksi laptop MacBook dan tablet iPad ke negara Vietnam, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Gadgets Now, Jumat (12/3/2021).