Ponsel Android Go Nokia 1.4 Resmi Meluncur, Harga Rp 1 Jutaan
- HMD Global selaku pemilik lisensi merek Nokia baru-baru ini resmi meluncurkan ponsel kelas entry-level terbarunya, Nokia 1.4.
Ponsel ini merupakan penerus dari Nokia 1.3 yang sebelumnya telah dirilis pada Maret 2020 lalu. Dibandingkan pendahulunya, ponsel ini dibekali dengan sejumlah peningkatan spesifikasi.
Nokia 1.4, misalnya, mengusung layar seluas 6,51 inci dengan resolusi HD Plus dan aspek rasio 20:9. Ukuran tersebut terbilang jauh lebih besar dibanding bentang layar Nokia 1.3 yang hanya seluas 5,7 inci.
Baca juga: Film James Bond Disebut Ditunda gara-gara Nokia
Sementara pada bagian atas layar, bertengger sebuah notch berbentuk tetesan air yang memuat kamera selfie 5 MP.
Di sisi punggung, Nokia 1.4 dibekali dengan dua buah kamera yang disusun dalam modul berbentuk lingkaran. Kedua kamera tersebut terdiri dari kamera utama 8 MP dan kamera macro 2 MP.
Peningkatan lain yang dimiliki Nokia 1.4 terdapat pada modul fingerprint sensor yang kini telah disematkan di sisi punggung. Fitur tersebut terbilang baru karena sebelumnya Nokia 1.3 masih mengandalkan Face Unlock.
Tampak punggung Nokia 1.4Di sektor jeroan, Nokia 1.4 dibekali dengan chip Snapdragon 215 berikut RAM 1/2/3 GB dan media internal 16/32/64 GB. Kapasitas penyimpanan tersebut dapat diperluas menggunakan kartu memori microSD hingga 128 GB.
Nokia 1.4 menjalankan sistem operasi Android 10 Go. Ponsel ini juga dijanjikan bakal menerima pembaruan software Android 11 Go dan akan menerima update selama dua tahun dari Nokia.
Baca juga: Nokia 5.4 Ancang-ancang Masuk Indonesia
Fitur penunjang lain pada Nokia 1.4 mencakup baterai 4.000 mAh, Wifi, Bluetooth 4.2, dan jack audio 3,5 mm, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari 9to5Google, Kamis (4/2/2021).
Nokia 1.4 tersedia dalam tiga pilihan warna, yakni Fjord, Charcoal, dan Dusk. Ponsel ini dijual dengan harga mulai dari 99 Euro (sekitar Rp 1,6 juta). Belum diketahui apakah Nokia 1.4 akan turut dipasarkan di Indonesia atau tidak.
Terkini Lainnya
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Google Gelar Pelatihan Virtual Gratis untuk Pelaku Startup
- Huawei Mate X2 Meluncur 22 Februari, Kini Layar Melipat ke Luar?
- Game "Mass Effect Legendary Edition" Sudah Bisa Dipesan, Ini Harganya
- 4 Prinsip dan Kebiasaan Unik Jeff Bezos Saat Jadi CEO Amazon
- Dari Beli Museum hingga Tamasya ke Bulan, Begini Cara Jeff Bezos Habiskan Uangnya