4 Prinsip dan Kebiasaan Unik Jeff Bezos Saat Jadi CEO Amazon
- Jeff Bezos memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai CEO Amazon. Sudah menjadi rahasia umum, pria berkepala plontos ini menjadi sosok kunci di balik kemunculan dan kesuksesan Amazon hingga saat ini.
Menurut Bezos, Amazon telah banyak mempelopori inovasi baru yang awalnya dianggap sebagai ide nyeleneh -mulai dari ulasan pembeli di e-commerce Amazon, hingga infrastruktur cloud- tapi kemudian diterima dan dianggap normal.
"Penciptaan hal-hal baru adalah akar kesuksesan kita," ujar Bezos dalam suratnya. "Kalau dilakukan dengan benar, beberapa tahun kemudian sebuah ciptaan baru akan dianggap normal," imbuhnya.
Saat ini, kapitalisasi pasar Amazon sudah mencapai lebih dari 1.696 triliun dollar AS atau skitar Rp 23.766 triliun.
Baca juga: 15 Perusahaan Selain Amazon yang Dimiliki Jeff Bezos
Selama 27 tahun mengawal pertumbuhan Amazon, Bezos ternyata punya beberapa prinsip selama melebarkan sayap Amazon.
Apa saja? Berikut KompasTekno rangkum dari berbagai sumber, prinsip-prinsip yang dipegang oleh Bezos selama menjabat sebagai CEO Amazon.
1. Berorientasi pada masa depan
Menjabat sebagai CEO dari perusahaan rintisan yang sekarang telah bertransformasi menjadi perusahaan raksasa, menuntut Bezos harus selalu berinovasi.
Itulah mengapa, dalam buku bertajuk “Invent & Wander: The Collected Writings of Jeff Bezos”, Bezos mengatakan, dirinya bersama dengan staf seniornya, selalu bekerja “di masa depan”.
Dalam buku yang berisi kumpulan tulisan, surat, dan pidato Bezos itu, miliarder berusia 57 tahun itu menciptakan slogan "Thinking Three Years Out" atau berpikir tiga tahun mendatang.
Menurut Bezos, pendekatan pemikiran jangka panjang ini akan membantu bisnis fokus pada perencanaan, serta tahu di mana mereka harus menginvestasikan energi mereka.
Bezos menceritakan, ketika ia mendapatkan ucapan selamat atas pencapaiannya tiga bulanan perusahaannya melalui konferensi telepon, sebenarnya pencapain itu sudah tidak terlalu istimewa lagi baginya.
Baca juga: Surat ke Karyawan Ungkap Alasan CEO Amazon Mundur, Begini Isinya
"Saya tetap berkata 'terima kasih'. Tetapi yang saya pikirkan adalah pencapaian tiga bulanan kali ini sebenarnya sudah digodok sejak tiga tahun lalu," kata Bezos.
2. Membuat sedikit keputusan, tapi berkualitas
Ketika merintis Amazon, Bezos mengakui seluruh proses jual-beli ia atur sendiri.
Terkini Lainnya
- Cara Login Akun BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO di HP Android dan iPhone
- Sony Mulai Jual Konsol PlayStation 5 Versi Refurbished, Hemat Rp 1 Jutaan
- Google Menang Gugatan di Uni Eropa, Batal Bayar Denda Rp 25 Triliun
- Cara Cek Aktivitas Login Akun Instagram biar Aman
- Mengenal Sehat Sutardja, Pionir di Balik Kesuksesan Marvell Technology
- Advan 360 Stylus Pro Resmi di Indonesia, Laptop Convertible Harga Rp 7 Juta
- HP Realme 13 Pro 5G dan 13 Pro Plus 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 6 Jutaan
- Cara Bikin Ikon Aplikasi iPhone di iOS 18 Jadi Menarik, Warna dan Ukurannya Bisa Diganti
- Pionir Semikonduktor Modern Sehat Sutardja Meninggal Dunia
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel? Ini Dia Langkah-langkahnya
- Mirip TikTok Shop, YouTube Shopping Juga Bisa buat Jualan dan Belanja
- Bikin Video YouTube Shorts Sekarang Lebih Praktis, Dibantu AI
- Mau Dapat Cuan Lebih dari YouTube Shopping? Ini Syaratnya
- Microsoft Perbarui AI Copilot, Ada Fitur Kolaborasi Serupa Freeform
- iPhone 16 Enggak Selaku iPhone 15?
- Ini Ucapan Bos-bos Pesaing Amazon Setelah Tahu Jeff Bezos Mundur
- 15 Perusahaan Selain Amazon yang Dimiliki Jeff Bezos
- Update Genshin Impact Versi 1.3 Bagikan Primogem dan Intertwined Fate Gratis
- Mengenal Andy Jassy, Sosok Pengganti Jeff Bezos sebagai CEO Amazon
- Sikap Terbaru Presiden Biden, Ponsel Huawei Masih Terlarang Pakai Google