cpu-data.info

15 Perusahaan Selain Amazon yang Dimiliki Jeff Bezos

Pendiri dan CEO Amazon Jeff Bezos.
Lihat Foto

- Nama Jeff Bezos memang tak pernah bisa dilepaskan dari e-commerce raksasa Amazon.com.

Bezos mendirikan Amazon pada 1994 silam sebagai sebuah toko buku online. Sejak menjabat sebagai CEO Amazon pada 1996, Amazon telah bertransformasi sedemikian rupa.

Amazon kini sudah memiliki berbagai aneka layanan, mulai dari e-commerce, komputasi awan melalui Amazon Web Service (AWS), streaming video melalui Amazon Prime, hingga kecerdasan buatan.

Berkat Amazon, nama Bezos juga konsisten masuk dalam daftar orang paling kaya dunia, sejak lima tahun terakhir.

Menurut data The Real-Time Billionaires List yang dipublikasi Forbes, Jeff Bezos tercatat memiliki harta kekayaan bersih mencapai 196,2 miliar dollar AS (sekitar Rp 2.747,2 triliun).

Bahkan pada pertengahan 2020 lalu, kekayaannya sempat mencapai angka 200 miliar dollar AS atau sekitar Rp 2.940 triliun.

Amazon memang menjadi sumber pendapatan utama Bezos. Namun, ternyata sembari melebarkan sayap Amazon, Bezos juga kerap membeli sejumlah perusahaan lain.

Bezos tercatat memiliki 15 perusahaan lain, termasuk perusahaan roket, robotika, supermarket, surat kabar, e-commerce, hingga situs kupon.

Berikut daftar lengkap 15 perusahaan milik Bezos, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Gadgets Now, Rabu (3/2/2021).

Baca juga: Jeff Bezos Mundur dari Jabatan CEO Amazon

Zappos

Pada 2009, Bezos mengakuisisi situs web pakaian dan alas kaki, Zappos. Perusahaan ini didirikan pada 1999 oleh Nick Swinmurn dan diluncurkan dengan nama domain Shoesite.com.

Pada Juli 2009, Amazon mengakuisisi Zappos dengan membeli semua saham senilai sekitar 1,2 miliar dollar AS pada saat itu.

Zappos menjadi anak perusahaan Amazon yang berfokus pada penjualan pakaian dan alas kaki di situs Zappos.com. Kendati sudah diakuisisi Amazon, Zappos tetap beroperasidengan mereknya sendiri hingga saat ini.

Elemental Tech

Layanan komputasi awan Amazon Web Service (AWS) juga mengakuisisi perusahaan software bernama Elemental Tech pada 2015 silam.

Kini, perusahaan tersebut berganti nama menjadi AWS Elemental. AWS Elemental diklaim mempelopori penggunaan video berbasis software untuk mendistribusikan dan memonetisasi video melalui alamat IP.

Kantor AWS Elemental juga sudah tersebar di berbagai wilayah, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Singapura, Jepang, hingga India.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat