Mengenal Andy Jassy, Sosok Pengganti Jeff Bezos sebagai CEO Amazon

- Jeff Bezos mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan CEO Amazon, perusahaan yang dirintisnya selama 26 tahun.
Salah satu orang terkaya di dunia itu akan meninggalkan posisinya tahun ini dan akan menjabat sebagai Executive Chair of the Amazon Board.
Posisi Bezos akan digantikan oleh Andrew R. Jassy, atau sering dipanggil Andy Jassy. Ia akan menjabat sebagai CEO Amazon pada kuartal ketiga 2021. Jassy saat ini masih menjabat sebagai CEO Amazon Web Services (AWS).
Nama Jassy belum banyak disebut di media selama ini. Lantas siapakah Andy Jassy?
Pria asal New York itu lulus dari Harvard College tahun 1990. Ia lalu melanjutkan studi di Harvard Business School untuk mendapat gelar master.
Namun, sebelum memburu gelar master, Jassy lebih dulu bekerja di salah satu perusahaan dengan jabatan sebagai project manager. Setelah mendapat gelar master, ia bergabung Amazon pada 1997 sebagai marketing manager.
Setia dengan Amazon
Bisa dibilang, Jassy adalah salah satu saksi hidup berdirinya Amazon, sejak masih sekadar menjadi e-commerce hingga menjadi salah satu raksasa teknologi dunia dengan lini bisnis di berbagai bidang.
Pria kelahiran 13 Januari 1968 ini sudah puluhan tahun bekerja di Amazon dan belum pernah keluar sekalipun.
Pada 2003, dia menginisiasi Amazon Web Services yang kala itu baru memiliki 57 karyawan. Kemudian pada 2006, AWS resmi diluncurkan. Jassy merupakan salah satu anggota grup elit eksekutif bersama Bezos yang bernama S-Team.
Baca juga: AWS Buka Data Center Baru di Indonesia 2021
Perjalanan Jassy bersama AWS membuatnya dipercaya sebagai CEO AWS pada 2016. Di mata Bezos, Jassy seakan menjadi sosok istimewa. Sepertinya, dia memang sudah lama membidik Jassy sebagai penerusnya.
Jassy pernah disebut sebagai "pewaris yang jelas" di salah satu kolom yang dimuat Washington Post, media milik Bezos. Tulisan itu dimuat pada September 2020, setelah Jeff Wilke yang mengepalai bisnis retail Amazon, pensiun pada Agustus 2020.
"Andy Jessy, pemimpin bisnis komputasi awan Amazon, kini adalah pewaris Bezos yang jelas setelah pengumuman pensiun dari kepala operasional retail (Jeff Wilke)," begitu tulis kolom di Washington Post.
Media Insider juga menyebut bahwa Jassy adalah orang kepercayaan Bezos. Dia juga terlibat dalam beberapa keputusan kontroversial, salah satunya memblokir aplikasi pendukung Donald Trump, Parler dari layanan AWS awal Januari lalu.
Dirangkum KompasTekno dari CNBC, Rabu (3/2/2021), Jassy memiliki 85.000 lembar saham yang nilainya ditaksir mencapai 287,3 juta dolar AS atau sekitar Rp 4 triliun (kurs Rp 14.004) pada penutupan saham hari Selasa (2/1/2021).
Jumlah saham itu berkurang dari tahun lalu yang mencapai lebih dari 100.000.
Terkini Lainnya
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Trump Sebut Elon Musk Akan Mundur dari Pemerintahan
- Rumor Terbaru iPhone 17 Pro: Fanboy Siap-siap Kecewa?
- Ketika Grok AI Jadi Cara Baru Lempar Kritik di X/Twitter...
- 26 iPhone yang Akan Kebagian iOS 19
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Surat ke Karyawan Ungkap Alasan CEO Amazon Mundur, Begini Isinya
- Kebiasaan Unik Jeff Bezos yang Bikin Karyawan Panik
- Postingan Instagram yang Dihapus Bisa Dikembalikan, Begini Caranya
- Jack Ma Ditendang, Pendiri Xiaomi Digadang
- Jeff Bezos Mundur dari Jabatan CEO Amazon