Film James Bond Disebut Ditunda gara-gara Nokia

- Penggemar James Bond harus kembali bersabar menanti kehadiran film terbaru yang berjudul James Bond: No Time To Die. Pasalnya, jadwal rilis film ini kembali harus ditunda.
Penundaan tersebut terjadi bukan tanpa alasan. Mundurnya jadwal tayang film ini dilatarbelakangi oleh kesepakatan antara pembuat film dengan sponsor. Seperti diketahui, salah satu sponsor film ini adalah pemegang merek Nokia, HMD Global.
Menurut sumber terdekat dengan masalah ini, HMD Global ingin memperbarui ponsel Nokia yang muncul dan dipromosikan di dalam film. Dalam film ini, memang ada sejumlah adegan yang memperlihatkan karakter James Bond menggunakan ponsel Nokia.
Awalnya, film ini akan menampilkan smartphone Nokia 8.3 5G dalam sejumlah adegan. Namun, karena penayangan film yang diundur ke 2021, Nokia 8.3 5G dianggap sudah lebih usang.
Sebagai informasi, Nokia 8.3 5G sendiri telah diperkenalkan pada 26 Oktober 2020. Oleh karena itu, dibutuhkan waktu lebih lama untuk mengubah adegan yang menampilkan smartphone tersebut.
Baca juga: Prototipe Ponsel Nokia Muncul di Lokasi Syuting James Bond
"Artinya, beberapa adegan harus diedit dengan sangat hati-hati untuk memperbaruinya," ungkap sumber tersebut.
Belum diketahui model ponsel Nokia yang akan digunakan untuk mengganti Nokia 8.3 5G di dalam film tersebut.
Dirangkum KompasTekno dari GSM Arena, Jumat (29/1/2021), ini bukan kali pertama HMD Global mengganti perangkat Nokia yang akan ditampilkan dalam film ke-25 James Bond ini. Sebelumnya, Nokia 7.2 sudah lebih dulu muncul dalam teaser film terbaru ini.
Penundaan jadwal perilisan James Bond, No Time to Die ini adalah yang ketiga kalinya. Awalnya No Time to Die mendapat jadwal rilis April 2020, lalu digeser menjadi November 2020.
Karena pandemi Covid-19 belum mereda dan sebagian besar bioskop tidak beroperasi, film ini dijadwalkan tayang pada April 2021.
Baca juga: Nokia 5.4 Resmi Dikenalkan, Ini Spesifikasi dan Harganya
No Time to Die kini dipastikan akan dirilis pada musim gugur 2021. Perubahan jadwal tersebut konon juga dikarenakan gelombang baru Covid-19 di AS dan Inggris.
Dua negara tersebut merupakan pasar utama untuk film James Bond, yang kemudian menimbulkan kekhawatiran baru bahwa bioskop masih belum siap untuk beroperasi kembali.
Terkini Lainnya
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Iris Xe, GPU Diskrit Pertama Intel untuk Desktop Resmi Meluncur
- Isi Chat di WhatsApp Kini Bisa Dipindahkan ke Telegram, Begini Caranya
- PS Plus Gratiskan 5 Game Sekaligus untuk Februari 2021, Ini Daftarnya
- Sistem Flash Sale dan Otomatis COD di Balik Insiden Penjualan Poco M3
- WhatsApp Versi Desktop dan Web Kini Wajib Pakai Fitur Keamanan Ini