Isi Chat di WhatsApp Kini Bisa Dipindahkan ke Telegram, Begini Caranya
- Sejak WhatsApp mengumumkan kebijakan privasi baru, para pengguna mulai beralih menggunakan aplikasi lain. Salah satu yang menjadi sasaran eksodus adalah Telegram.
Namun, tak sedikit pengguna WhatsApp yang menunda kepindahannya ke Telegram karena takut riwayat percakapannya di WhatsApp akan hilang.
Oleh karena itulah Telegram membuat fitur baru yang memungkinkan penggunanya dapat memindahkan riwayat percakapan dari aplikasi pesan instan lain, termasuk WhatsApp.
Melalui blog resminya, Telegram mengatakan bahwa fitur baru ini sudah bisa digunakan oleh pengguna Android maupun iOS. Dengan fitur ini, pengguna WhatsApp bisa memindahkan isi percakapan mereka baik chat individu maupun grup.
Baca juga: Nomor Ponsel Pengguna Facebook Dijual Rp 280.000 di Telegram
"Mulai hari ini, semua orang dapat memindahkan riwayat obrolan mereka, termasuk video dan dokumen, ke Telegram dari aplikasi lain seperti WhatsApp, Line, dan KakaoTalk," tulis Telegram.
Untuk memindahkan isi chat dari WhatsApp ke Telegram, pengguna cukup mengikuti langkah-langkah berikut ini.
Untuk pengguna Android, pertama-tama, buka chat di WhatsApp yang ingin dipindahkan ke Telegram. Kemudian tekan tombol tiga titik yang ada di pojok kanan atas.
Kemudian, pilih "More" dalam menu pengaturan pesan, lalu klik "Export Chat" seperti di bawah ini.
Here's how you can move your chats to Telegram if you're on Android. pic.twitter.com/VMq3mAeteq
— Telegram Messenger (@telegram) January 28, 2021
Sementara untuk pengguna iOS, caranya juga serupa. Bedanya, untuk mengakses menu "export" di WhatsApp, pengguna harus masuk ke halaman info atau profil chat yang bersangkutan.
Baca juga: Begini Cara Menyembunyikan Status Online di Telegram
Setelah itu, langkah yang dilakukan sama seperti memindahkan chat WhatsApp di Android. KompasTekno pun mencoba fitur ini dan memang sudah dapat digunakan.
Dirangkum KompasTekno dari Blog Telegram, Jumat (29/1/2021), setelah berhasil dipindahkan, riwayat obrolan yang telah diimpor akan diberi label khusus berupa keterangan "imported", sebagai penanda bahwa pesan tersebut berasal dari layanan yang berbeda.
Terkini Lainnya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- PS Plus Gratiskan 5 Game Sekaligus untuk Februari 2021, Ini Daftarnya
- Sistem Flash Sale dan Otomatis COD di Balik Insiden Penjualan Poco M3
- WhatsApp Versi Desktop dan Web Kini Wajib Pakai Fitur Keamanan Ini
- 1,8 Miliar Orang Buka Facebook dalam Sehari
- Game Pengganti PUBG Mobile Resmi Dirilis di India