cpu-data.info

- Joe Biden resmi dilantik sebagai Presiden AS ke-46 bersama wakilnya, Kamala Harris. Pelantikan dilakukan di Washington DC, Rabu (21/1/2021). Ucapan selamat pun mengalir bagi keduanya, tak terkecuali dari beberapa petinggi perusahaan teknologi.

Mereka juga menantikan realisasi beberapa janji kampanye Biden yang dipaparkan dalam pidato kemenangannya bulan November lalu.

Seperti yang dikicaukan CEO Apple, Tim Cook. Selain mengucapkan selamat kepada Biden dan Kamala, Cook menyambut kebijakan Biden dalam merespons perubahan iklim, imigrasi, dan Covid-19.

"Selamat untuk Presiden Biden dan Wakil Presiden Harris di hari bersejarah ini. Terinspirasi oleh visi Anda tentang persatuan dan tindakan cepat untuk perubahan iklim, imigrasi, dan Covid-19. Satu bangsa, tak terpisahkan," twit Cook.

Congratulations to President Biden and Vice President Harris on this historic day. Inspired by your vision of unity and your immediate actions on climate change, immigration and COVID-19. One nation, indivisible.

— Tim Cook (@tim_cook) January 20, 2021

Twit senada juga diunggah CEO Google dan Alphabet, Sundar Pichai. Pichai juga mengatakan bahwa Google akan mendukung kebijakan yang penting dan siap bekerja sama dengan pemerintahan yang baru.

"Kami menyambut tindakan cepat @POTUS untuk mengatasi Covid-19, Perjanjian Iklim Paris, dan reformasi imigrasi. Google telah mendukung tindakan penting ini dan kami berharap bisa bekerja sama dengan pemerintahan yang baru untuk membantu AS pulih dari pandemi dan pertumbuhan ekonomi kita," twit Pichai.

We applaud @POTUS's quick action on COVID relief, the Paris Climate Accord, and immigration reform. Google has supported action on these important issues & we look forward to working with the new administration to help the US recover from the pandemic + grow our economy.

— Sundar Pichai (@sundarpichai) January 20, 2021

Baca juga: Joe Biden Jadi Presiden AS, Perusahaan Raksasa Teknologi Terancam

Pendiri Microsoft, Bill Gates juga mengutarakan hal yang sama. Dalam sebuah utas, Gates mengatakan siap bekerja sama dengan Biden dan Kamala untuk mengatasi beberapa isu penting, seperti pandemi Covid-19 dan perubahan iklim.

Gates mengatakan, dengan orang-orang Amerika yang saling bekerja sama dan semakin banyak orang yang divaksin setiap harinya, maka keadaan normal akan segera terwujud.

Baca juga: 4 Ramalan Bill Gates untuk Tahun 2021, dari Pandemi hingga Perubahan Iklim

Selain itu, lanjut Gates, Presiden Biden memberikan harapan bahwa pemulihan adalah untuk semua orang, termasuk komunitas kulit berwarna di AS dan orang-orang di negara miskin di seluruh dunia.

"Dan ketika Covid-19 terus mendominasi agenda, AS juga memiliki peluang untuk memimpin dunia dalam menghindari bencana perubahan iklim. Presiden mengambil langkah besar pertama dengan kembali bergabung dengan Perjanjian Iklim Paris," tulis Gates.

I look forward to working with President @JoeBiden and Vice President @KamalaHarris to tackle some of our toughest challenges like COVID-19 and climate change. This has been a troubling time in America, but I see promise in the months and years ahead.

— Bill Gates (@BillGates) January 20, 2021

Sebagai informasi, sebelum dilantik menjadi presiden, Biden mengumumkan tim energi dan lingkungan bulan Desember lalu. AS juga akan kemabli masuk Perjanjian Iklim Paris yang sempat ditinggalkan saat pemerintahan Donald Trump tahun 2020 lalu.

Seiring pergantian pemerintahan di AS, beberapa akun Twitter yang sebelumnya dipegang oleh dministrasi Trump kini dikendalikan oleh Biden dan timnya. Selain akun pribadi @JoeBiden, Twitter memberikan akun resmi President of The United States @POTUS.

Begitu pula untuk wakil presiden, selain akun pribadi @KamalaHarris, ada pula akun resmi @VP yang dikelola oleh tim Wakil Presiden AS. Pemerintahan AS juga memiliki akun resmi @WhiteHouse.

Baca juga: Joe Biden Jadi Presiden AS, Akun Twitter POTUS Mulai dari Nol