Microsoft Dikabarkan Bikin Chip ARM, Ingin Lepas dari Intel?

- Apple nampaknya bukan satu-satunya perusahaan yang ingin mengurangi ketergantungan pada Intel. Sebab, baru-baru ini Microsoft disebut tengah mengembangkan chip berbasis ARM untuk produk besutannya.
Menurut sumber yang dekat dengan industri, chip tersebut konon akan digunakan di perangkat laptop Surface dan infrastruktur layanan cloud-nya. Nantinya, chip ini juga akan digunakan di server yang menjalankan layanan cloud Azure Microsoft.
Saat ini, mayoritas perangkat laptop Surface dan server di layanan Azure mereka memang masih mengandalkan chip besutan Intel.
Meski begitu, belum diketahui, apakah rencana ini akan berkembang menjadi produk akhir atau hanya sebatas percobaan saja. Pihak Microsoft dan ARM pun tidak memberikan keterangan terkait kabar ini.
Baca juga: ARM Bocorkan Performa CPU dan GPU Ponsel Android Keluaran 2021
"Karena silicon adalah infrastruktur teknologi dasar, maka kami akan terus mengembangkan kemampuan kami di berbagai bidang seperti desain, manufaktur, dan perangkat, serta memperkuat kemitraan dengan sejumlah pabrikan chip," kata juru bicara Microsoft, Frank Shaw.
Dalam beberapa tahun terakhir, Microsoft memang mulai merekrut tenaga ahli yang berpengalaman dalam menggarap chip. Mereka kebanyakan berasal dari Intel, AMD, nVidia, hingga Qualcomm.
Dirangkum KompasTekno dari Bloomberg, Senin (21/12/2020), inisiatif untuk menggarap chip tampaknya dilakukan untuk bersaing dengan layanan cloud raksasa lain seperti Amazon (AWS).
Amazon sudah mengembangkan prosesor ARM-nya sendiri yang bernama Graviton2. prosesor ini diperkenalkan pada 2019 lalu dan digunakan di Amazon Web Services (AWS).
Apabila benar terwujud, maka rencana Microsoft untuk beralih menggunakan prosesor buatan sendiri sebagai "otak" dari aneka perangkatnya akan serupa dengan langkah yang diambil oleh Apple.
Baca juga: Berkat Chip ARM, Baterai Macbook Pro Terbaru Diklaim Tahan 20 Jam
Pada November lalu, Apple mengumumkan bahwa ketiga perangkat Mac terbarunya yakni Macbook Air, Pro, dan Mac mini sudah dibekali dengan chip berbasis ARM buatan Apple Silicon bernama Apple M1.
Ini adalah pertama kalinya Apple menggunakan prosesor buatan sendiri di dalam perangkat Mac besutannya. Sebelum kehadiran Apple M1, deretan produk Macbook dan Mac menggunakan chip buatan Intel.
Terkini Lainnya
- 25 Tablet dan HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS dengan AI DeepSeek
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Game PUBG Mobile Raup Rp 36 Triliun Sepanjang 2020
- Trafik Internet Indonesia Melonjak
- Gojek Caplok 22 Persen Saham Bank Jago
- Seperti Huawei, Produsen Drone DJI Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat
- Ini Rencana Smartfren dan Tri Setelah Dapat Frekuensi 5G