Ini Rencana Smartfren dan Tri Setelah Dapat Frekuensi 5G
- Smartfren dan Tri Indonesia menjadi dua dari tiga operator seluler yang memenangkan lelang pita frekuensi radio 2,3 GHz. Pita tersebut akan dapat digunakan untuk menggelar jaringan 5G.
Smartfren mendapatkan bagian blok A yang tersebar di delapan wilayah, sementara Tri mendapat bagian blok C yang tersebar di sembilan wilayah. Masing-masing operator mendapatkan alokasi sebesar 10 Mhz.
Sementara satu blok lainnya (Blok B) dimiliki oleh Telkomsel dengan alokasi lebar pita yang sama, 10 Mhz.
Smartfren sendiri telah memiliki alokasi 30 Mhz di pita frekuensi 2,3 Ghz. Itu berarti, dengan tambahan 10 Mhz ini Smartfren memiliki lebar pita 40 Mhz, sama seperti yang dimiliki Telkomsel.
Baca juga: Ini Tiga Operator Seluler yang Dapat Frekuensi 5G di Indonesia
President Director Smartfren, Merza Fachys mengatakan, perusahaannya akan menggunakan frekuensi ini untuk memperluas jaringan ke daerah-daerah baru yang belum terjangkau layanan Smartfren.
"Selain itu, tentu akan digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan bagi seluruh pelanggan," kata Merza ketika dihubungi KompasTekno, Jumat (18/12/2020).
Terkait pemanfaatan 5G, Merza mengatakan Smartfren telah menyiapkan teknologinya dan menunggu jaringan digelar.
"Kami menyiapkan 5G bukan sekedar penggelaran jaringan 5G nya. Tapi, ekosistem yang akan membuat layanan 5G akan sangat berdaya guna bagi industri dan masyarakat, juga sedang dilakukan studinya lebih mendalam," imbuh Merza.
Smartfren sebelummya telah menggelar uji coba jaringan 5G pada 2019 lalu di Marunda, Jakarta Utara. Dalam uji coba itu, kecepatan 5G Smartfren menyentuh angka 8,7 Gbps dengan memanfaatkan pita frekuensi 28 Ghz.
Baca juga: Jadi Rebutan Tiga Operator Seluler, Ini Harga Frekuensi 5G yang Dilelang Kominfo
Tri Indonesia juga berencana menggunakan pita frekuensi ini untuk memperluas layanan data dalam rangka pemerataan internet di Indonesia.
"Dengan adanya frekuensi 2,3Ghz ini, dan tambahan spektrum frekuensi lainnya, Tri Indonesia telah memiliki teknologi 5G yang siap untuk menggelar jaringan 5G di frekuensi 2,3 GHz," jelas M. Danny Buldansyah, Wakil Presiden Direktur 3 Indonesia.
Tri Indonesia memiliki alokasi pita frekuensi yang lebih kecil dibanding Smartfren dan Telkomsel, yakni 10Mhz di frekuensi 2,3 Ghz. Selain tiga operator tersebut, pita frekuensi 2,3 Ghz juga dihuni oleh PT Berca Hardayaperkasa yang tersebar di beberapa zona.
Terkini Lainnya
- Cara Pakai Rumus CEILING dan FLOOR di Microsoft Excel
- Cisco Umumkan Perangkat WiFi 7 Access Point Pertama, Kecepatan Tembus 24 Gbps
- Penyebab Nomor Telepon Tidak Bisa Dicek di GetContact
- Ini Sebab Bali Jadi Tempat Peluncuran Global Oppo Find X8
- Telkomsel Dukung Industri Game Nasional lewat Keikutsertaan di MPL ID S14
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Oppo Rilis Antarmuka ColorOS 15 Global, Sudah Bisa "Circle-to-Search"
- Tablet Oppo Pad 3 Pro Meluncur Global dari Bali, Dilengkapi AI
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- 3 Cara Blokir Telepon Spam di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- YouTube Gaming Recap 2024 Dirilis, Kilas Balik Tontonan Game Sepanjang Tahun
- Oppo Find X8 Resmi di Indonesia, HP Pertama dengan Dimensity 9400
- Oppo Find X8 Pro Resmi dengan Tombol Kamera "Quick Button", Ini Harganya di Indonesia
- Suasana Peluncuran Global Oppo Find X8 Series di Bali, Dihadiri Undangan dari Berbagai Negara
- Epic Games Bagi-bagi Game Gratis Selama 15 Hari, Ini Daftarnya
- Belanja Online di Instagram Kini Bisa Chatting dengan Penjual lewat WhatsApp
- Sony Tarik Cyberpunk 2077 dari PlayStation Store dan Tawarkan Refund
- iPhone 12 Datang, iPhone 11 Turun Harga di Indonesia
- Ini Pembeli Pertama iPhone 12 di Indonesia, Sempat Gagal Pesan karena Website Error