ARM "Bocorkan" Performa CPU dan GPU Ponsel Android Keluaran 2021
- Produsen CPU mobile, ARM memberikan kisi-kisi desain prosesor yang akan dipasang di chipset ponsel Android keluaran 2021, yakni Cortex A-78 dan Cortex-X1.
Cortex A-78 diklaim ARM memiliki peningkatan yang signifikan dibanding pendahulunya, Cortex A-77. Sementara Cortex-X1 merupakan lini baru yang mengedepankan performa.
Menurut ARM, jika Cortex-A78 dibandingkan dengan prosesor lain dengan TDP yang sama, Cortex A-78 memiliki daya pemrosesan 20 persen lebih tinggi, namun lebih hemat konsumsi daya hingga 50 persen.
TDP atau Thermal Design Power adalah daya maksimum yang dipakai ketika CPU menjalankan aplikasi, tanpa melampaui batas panasnya.
Baca juga: YouTuber Masak Telur dan Rebus Air di Atas CPU Komputer
Ukuran Cortex A-78 juga akan lebih kecil, diklaim lebih hemat tempat 15 persen dengan konfigurasi chipset octa-core 4 Cortex-A78 dan 4 Cortex-A55.
Konfigurasi tersebut adalah big.LITTLE yang disinyalir masih akan digunakan. Pasalnya, ARM hingga kini belum mengumumkan pengganti dari CPU high eficiency Cortex A-55.
Beralih ke Cortex X-1, ini adalah lini baru CPU custom buatan ARM yang mengutamakan performa.
Desain core-nya merupakan hasil dari program CXC, di mana pabrikan tersebut berkolaborasi dengan rekanan untuk membuat custom core.
Cortex-X1 memiliki performa puncak 30 persen lebih tinggi dibanding Cortex-A77 dan diklaim 23 persen lebih kencang dibanding Cortex-A78.
Kinerja itu bisa dicapai karena ukuran X1 lebih besar, yang otomatis juga baka memakan daya lebih besar pula, dibandingkan A78.
Karena itu, kecil kemungkinannya Cortex-X1 akan dipasang sebagai multi-core di chipset smartphone.
Dikutip KompasTekno dari GSM Arena, Minggu (31/5/2020), kemungkinan besar kombinasi yang akan dipakai adalah satu Cortex-X1 dipadankan dengan tiga Cortex-A78, atau A5x untuk menangani tugas-tugas ringan.
Baca juga: ARM Kembali Lisensikan Teknologi Chip ke Huawei
Sementara dari sisi pengolah grafis (GPU), ARM mengumumkan Mali-78 dan G68.
Mali-G-78 memiliki basis arsitektur Valhalla Mali-G77, namun dalam beberapa skenario lebih kencang 25 persen dan mendukung desain core hingga 24.
Performa game yang dijalankan dengan Mali G-78 diklaim akan mengalami peningkatan 17 persen.
Sedangkan Mali-G68 mewarisi semua fitur Mali G-78 namun hanya mendukung desain core yang lebih sedikit. Ukurannya juga lebih kecil dan lebih efisien.
Terkini Lainnya
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Jelang "New Normal", Begini Prosedur Keamanan Gerai Operator Seluler
- Vivo Y70s Resmi Hadir, Ponsel Pertama dengan Chip Samsung Exynos 880
- Samsung Umumkan Exynos 880, Chip 5G untuk Ponsel Menengah
- Realme X3 SuperZoom Meluncur, Bisa "Zoom" hingga 60x
- Erajaya Siapkan Protokol Kesehatan Hadapi "New Normal"