Menkeu Sri Mulyani kepada YouTuber: Jangan Lupa Bayar Pajak

- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan seluruh masyarakat yang punya sumber pendapatan untuk membayar pajak. Tidak terkecuali para YouTuber yang mendapat penghasilan dari industri digital.
"Mendapat pendapatan dari YouTube, itu juga jangan lupa tetap bayar pajak," kata Sri Mulyani dalam acara Kemenkeu Mengajar, Senin (30/11/2020).
Penerimaan negara yang diperoleh dari pajak YouTuber tersebut, menurut Menkeu, akan digunakan untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan negara, termasukmembangun sekolah, memperluas jaringan listrik dan internet, hingga membantu masyarakat miskin.
Baca juga: YouTube Raup Pendapatan Rp 73 Triliun dari Iklan
“Semua itu butuh pembiayaan yang luar biasa, dan ini ya untuk membantu rakyat sendiri,” ujar Menkeu.
Penerimaan pajak dari YouTuber tercatat dalam penerimaan pajak penghasilan (PPh) orang pribadi (OP). Berdasarkan data terakhir, total realisasi PPh OP tercatat sebesar Rp 10 triliun sepanjang bulan Januari-Oktober 2020, tumbuh 1,18 persen secara year on year (YoY).
Pertumbuhan realisasi pajak tersebut lebih baik dibanding pos penerimaan pajak karyawan berdasarkan PPh Pasal 21.
Hingga akhir Oktober 2020, total realisasi PPh dari pos penerimaan pajak karyawan mencapai Rp 115,71 triliun dengan pertumbuhan minus 4,58 persen secara tahunan.
Baca juga: Ini 10 Youtuber Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi
YouTuber bisa memperoleh pendapatan besar dari YouTube, terutama mereka yang memiliki banyak subscriber.
Pada pertengahan tahun ini, misalnya, proyeksi Social Blade yang dihimpun menyebutkan bahwa 10 YouTuber berpenghasilan tertinggi di Indonesia bisa mendulang ratusan juta hingga belasan miliar rupiah tiap bulan.
Terkini Lainnya
- Daftar Harga Netflix di Indonesia, Mulai Rp 54.000
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Lewati Apple, Xiaomi Jadi Pabrikan Smartphone Terbesar Ketiga di Dunia
- BRTI Dibubarkan Jokowi, Fungsi dan Tugas Diambil Alih Kominfo
- Menilik Potensi Industri Mobile Gaming di Indonesia
- Pengamat: Pembubaran BRTI Bikin Telekomunikasi Indonesia Mundur 20 Tahun
- Tanda-tanda HarmonyOS Mulai "Menggantikan" Android di Ponsel Huawei