Tanda-tanda HarmonyOS Mulai "Menggantikan" Android di Ponsel Huawei
- Nasib Huawei di tangan pemerintahan Amerika Serikat masih terkatung-katung. Hingga saat ini, rekonsiliasi bisnis Huawei dan perusahaan asal AS belum bisa kembali normal setelah vendor China itu masuk ke dalam daftar hitam (entity list).
Terlapas dari isu politik hubungan AS-China dan apakah mereka bisa kembali menggunakan Android atau tidak, Huawei terus mengembangkan sistem operasi buatannya, HarmonyOS alias HongmengOS untuk sebutan di China.
Agaknya, Huawei mulai percaya diri dengan HarmonyOS sehingga sistem operasi itu mulai "menggantikan" Android dari smartphone buatannya perlahan-lahan. Huawei baru saja merilis antarmuka EMUI 11 versi stable untuk beberapa model ponsel pintarnya di China.
Baca juga: Huawei Resmikan Sistem Operasi HarmonyOS 2.0 untuk Smartphone
Pembaruan serupa juga mulai hadir di Huawei P40, Huawei P40 Pro, dan Mate 30 Pro untuk pasar global. Di dalam pembaruan ini muncul indikasi sistem operasi Android akan mulai digantikan.
Salah satu tanda-tandanya adalah perubahan teks yang muncul dalam layar ketika ponsel mulai diaktifkan. Tulisan "Android" tidak lagi menggunakan gaya huruf (font) resmi sebagaimana smartphone yang didukung sistem operasi buatan Google itu.
Tanda lainnya ditemukan di menu "About Phone". Dalam deskripsi patch keamanan hanya tertulis "Security Patch" alih-alih "Android Security Patch Level".
Bulan September lalu, Huawei resmi memperkenalkan HarmonyOS 2.0 versi beta. HarmonyOS 2.0 SDK (software development kit) akan dirilis 18 Desember mendatang.
President of Huawei Consumer Business Software, Wang Chenglu, mengatakan HarmonyOS 2.0 rencananya akan mulai digunakan di perangkat smartphone Huawei pada awal tahun 2021. Nantinya para pemilik ponsel Huawei akan bisa beralih dari Android ke HarmonyOS.
Baca juga: Huawei Mulai Rilis HarmonyOS untuk Ponsel pada Desember 2020
Sejak memperkenalkan HarmonyOS, Huawei sempat bersikukuh bahwa sistem operasi ini bukanlah pengganti Android. HarmonyOS akan digunakan untuk lintas perangkat Huawei, mulai dari PC, smartwatch, smart TV, tablet, hingga head unit yang terpasang di dalam mobil.
Belum diketahui apa saja fitur-fitur yang akan dibawa HarmonyOS 2.0. Tapi Huawei mengklaim, sistem operasi ini akan membawa peningkatan dari segi keamanan, sistem pendeteksi suara, dan kemampuan transfer data lintas perangkat yang lebih cepat.
Terkini Lainnya
- Cerita Kontingen E-sports Jabar, Sabet Emas PON Nomor Free Fire meski "Bentrok" Turnamen ASEAN
- Kapal Induk Italia "Cavour" Sandar di Jakarta, Bawa Jet Tempur F-35
- Tidak Ada Game PC di PON XXI 2024 Cabor E-sports, Kenapa?
- iPhone dan HP Android Akhirnya Akur, Bisa "SMS-an" Gratis
- Office LTSC 2024 Resmi, Tanpa Internet dan Tak Perlu Berlangganan
- Kompetisi Microsoft Excel Digelar di Indonesia untuk Pertama Kalinya, Final di Las Vegas
- Game "Final Fantasy XVI" Meluncur di PC, Ini Harganya di Indonesia
- Temui Menkominfo, Bigo Live Nyatakan Komitmen Keamanan Konten dan Investasi di Indonesia
- Instagram Rilis Akun Khusus Remaja, Interaksi Bisa Lebih Privat dan Aman
- 27 iPhone yang Kebagian iOS 18
- Samsung Galaxy F05 Meluncur, HP Murah dengan Kamera 50 MP
- Sejarah Urutan Versi Android dari Paling Awal hingga Terbaru
- Bisnis Game Lebih Cuan dari Streaming Video dan Musik, Menurut Riset
- Kenapa TWS di MacBook Terus Putus-putus? Begini Cara Mengatasinya
- AMD dan Intel Rebutan Bikin Chip untuk PS6, Siapa Pemenangnya?
- Dua Lembaga di Bawah Kominfo Dibubarkan, Ini Kata Menkominfo
- Jokowi Bubarkan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia
- Mirip Instagram dan Twitter, Spotify Juga Punya Fitur Stories
- Uang Virtual Facebook Libra Dikabarkan Hadir Awal 2021
- Pendiri Huawei Ungkap Alasan Jual Bisnis Ponsel Honor