cpu-data.info

- Menjelang akhir tahun 2020, peramban (browser) internet besutan Google, Chrome, mendapat update besar. Pembaruan tersebut meningkatkan versi Chrome, dari 86 ke 87.

Berdasarkan keterangan resmi yang tercantum di Google Blog, perusahaan asal Mountain View, California, AS itu mengatakan bahwa pembaruan kali ini fokus untuk meningkatkan kecepatan, performa, serta efisiensi browser Chrome.

Dengan pembaruan ini, Chrome akan memprioritaskan tab yang aktif dilihat oleh pengguna dan mengesampingkan aktivitas background pada tab yang tidak dilihat.

Alhasil, Chrome diklaim akan bisa mengurangi beban kerja prosesor (CPU) hingga 5 kali lipat, serta menghemat baterai hingga 1,25 jam lebih lama.

Baca juga: Chrome Bisa Peringatkan Pengguna Kalau Password Dicuri

"Kami melakukan ini tanpa mengorbankan fitur background yang penting bagi pengguna, seperti untuk memutar musik dan mendapatkan pemberitahuan," ungkap Matt Waddel, Direktur Produk Google Chrome.

Selain itu, Google juga mengklaim bahwa Chrome 87 nantinya bakal bisa dibuka 25 persen lebih cepat dibanding versi sebelumnya, serta memuat laman internet hingga 7 kali lebih ngebut dan hemat RAM.

Selain itu, navigasi antar halaman (back dan forward) di Chrome 87 versi Android juga kini diklaim lebih gesit dan mulus dibanding versi sebelumnya.

Beragam fitur penunjang efisiensi

Selain aspek performa, Google juga merilis sejumlah fitur baru yang bakal hadir di Chrome 87. Fitur ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengguna saat menggunakan peramban tersebut.

Salah satunya adalah fitur Tab Search yang bisa menelusuri dan mencari tab apa saja yang sedang dibuka oleh pengguna.

Baca juga: Microsoft Sediakan Obat untuk Chrome yang Rakus Memori di Windows 10

Fitur ini terletak di sebelah paling kanan deretan tab (berbentuk ikon seperti huruf "O") dan bisa diklik untuk membuka kolom pencarian.

Kemudian, ada fitur Chrome Actions yang memungkinkan pengguna meluncurkan beragam fungsi pengaturan melalui kotak URL Chrome yang disebut sebagai "Omnibox".

Fitur ini sejatinya merupakan shortcut untuk sejumlah pengaturan Chrome. Hanya saja perintahnya berdasarkan kata kunci (keyword).

Misalnya, apabila pengguna ingin menghapus riwayat (history) penelusuran, maka mereka cukup mengetikkan kata kunci terkait, seperti "delete my history", di kotak Omnibox.

Setelah itu, pengguna bisa meng-klik shortcut terkait yang tampil di bawah kotak pencarian tanpa harus repot-repot meng-klik menu "Settings".

Ada pula fitur Cards di tampilan tab baru (new tab) yang memungkinkan pengguna untuk menelusuri dan mengakses secara langsung beragam situs yang berkaitan dengan aktivitas penelusuran mereka.

Baca juga: Ratusan Ekstensi di Google Chrome Mata-matai Pengguna

Contohnya, apabila pengguna gemar mencari resep memasak, maka tampilan new tab bakal menampilkan sejumlah kotak pilihan berupa kartu yang berisi resep masakan rekomendasi Google, lengkap dengan ulasan dan rating-nya.

Fitur-fitur tersebut dipastikan bakal dirilis dalam beberapa waktu ke depan, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Blog Google, Kamis (19/11/2020).

Adapun Chrome versi 87 sendiri sudah digelontorkan secara bertahap ke beberapa platform yang didukung yakni Android, iOS, macOS, Windows, Linux, dan ChromeOS.