Cek Hoaks di WhatsApp lewat Chatbot "Kalimasada", Begini Caranya

- Organisasi Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) bekerja sama dengan WhatsApp untuk meluncurkan chatbot anti-hoaks bernama "Kalimasada".
Chatbot ini dapat memudahkan masyarakat mengecek kabar yang mereka terima hoaks atau bukan melalui aplikasi WhatsApp.
Ketua Presidium Mafindo Septiaji Eko Nugroho mengatakan, pada umumnya masyarakat Indonesia hanya melihat judul berita yang sensasional dari pesan yang mereka terima.
Kemudian, mereka berhenti membaca pesan secara keseluruhan dan langsung meneruskannya ke kontak atau grup WhatsApp yang dimiliki.
"Dengan chatbot ini, kami berharap dapat memberikan cara efisien dan mudah kepada jutaan pengguna WhatsApp di Indonesia untuk memverifikasi informasi yang mereka terima," jelas Septiaji dalam acara diskusi “Hempaskan Hoaks Semudah ABC: Jari Pintar untuk Negeri” yang digelar WhatsApp secara daring, Kamis (19/11/2020).
Baca juga: Kampanye Jari Pintar ABC, Cara WhatsApp Melawan Hoaks
Untuk mengakses chatbot ini, simpan terlebih dahulu nomor chatbot Mafindo di nomor +6285921600500. Kemudian, buka chatroom nomor tersebut dan ketik kata sapaan seperti "hai" atau "halo".
Nantinya muncul beberapa opsi, mulai dari periksa hoaks, cek fakta terbaru, serta tips dan trik melawan hoaks.
Untuk mengecek hoaks, pilih opsi pertama. Kemudian pengguna harus memasukkan keyword yang ingin dicek. Misalnya "pulsa gratis", nantinya pengguna akan diberi sejumlah artikel terkait keyword tersebut.
Pemeriksaan fakta akan didasarkan pada database Mafindo yang disebut memiliki lebih dari 6.000 artikel saat ini.
Mafindo juga berkolaborasi dengan cekfakta.com yang bekerja sama dengan 24 media online untuk melakukan pemeriksaan fakta. Chatbot ini sebenarnya sudah pernah dirilis beberapa waktu lalu.
Namun, Septiaji menerangkan, chatbot Kalimasada terbaru ini lebih canggih dibanding versi sebelumnya sehingga bisa memberikan fakta yang lebih akurat dan mudah. Chatbot ini juga berganti nomor yang lebih mudah diingat dibanding versi lama.
Baca juga: Cara Menggunakan Fitur Pesan Hilang Otomatis di WhatsApp
"Kalau dulu masyarakat hanya bisa mengecek dengan kata kunci, sekarang masyarakat bisa berinteraksi dengan menu-menu yang kami siapkan," jelas Septiaji.
Terkini Lainnya
- Arti “Fortis Fortuna Adiuvat” yang Sering Muncul di Bio TikTok dan Instagram
- Ditunjuk Jadi "Staff Khusus", Berapa Gaji Elon Musk?
- Meta Bikin Mesin "Pembaca Pikiran" Bertenaga AI, Begini Bentuknya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- Ditunjuk Jadi "Staff Khusus", Berapa Gaji Elon Musk?
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- Kampanye "Jari Pintar ABC", Cara WhatsApp Melawan Hoaks
- Elon Musk Kini Lebih Kaya dari Mark Zuckerberg, Ini Nilainya
- Kominfo Siapkan Aturan Teknis "Spectrum Sharing" untuk Operator Seluler
- Fortnite Sediakan Fitur Video Chat di Dalam Game
- Bos Twitter dan Facebook Beda Pendapat soal Medsos Bikin "Nyandu"