Data Pengguna ShopBack Dilaporkan Bocor
- Kasus kebocoran data pengguna layanan online kembali terjadi, kali ini dilaporkan menimpa ShopBack, platform cashback rewards serta kurator e-commerce asal Singapura.
Laporan ini merujuk pada isi keterangan resmi yang dibagikan ShopBack lewat e-mail kepada seluruh penggunanya, Jumat (25/9/2020). Di dalamnya ShopBack mengaku menemukan adanya akses ilegal ke sistem yang memuat data pengguna.
Baca juga: Data Nasabah Kredit Plus Bocor, Begini Cara Cek Apakah Anda Terdampak
Insiden itu disebut terjadi "beberapa hari lalu". Pihak Shopback kini masih melakukan investigasi. Menurut ShopBack hingga saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan adanya informasi pribadi milik pengguna yang disalahgunakan.
"Meski demikian, kemungkinannya tetap ada," tulis ShopBack, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Straits Times, Minggu (27/9/2020).
Meski demikian, ShopBack tetap menganjurkan penggunanya untuk mengganti password dan membedakan kata sandi baru mereka dengan aplikasi lainnya demi keamanan akun.
"Kami mengimbau untuk tidak menggunakan kata sandi atau password yang sama dengan yang Anda gunakan pada aplikasi lainnya," kata ShopBack.
Operasional layanan ShopBack tidak terpengaruh oleh kejadian ini sehingga tetap bisa dipakai oleh para pengguna melalui akun mereka.
Baca juga: ShopBack Pakai Dana Investor untuk Rekrut Karyawan dan Influencer
ShopBack sendiri merupakan startup solusi belanja yang menghubungkan merchant dengan konsumen.
Perbedaannya dengan e-commerce lain, ShopBack menawarkan sistem cashback tambahan setiap kali pelanggan berbelanja kapan pun dan apa pun, tanpa minimum pembelian dan batasan cashback.
Selain di Indonesia, ShopBack juga beroperasi di enam negara lainnya, yakni Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Taiwan, dan Australia.
Terkini Lainnya
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok
- LinkedIn Resmi Punya Stories Mirip Instagram
- Oppo Ungkap Kehadiran Reno4 F di Indonesia
- Masuk Indonesia, Kamera Sony A7S Mark III Dijual Rp 51 Juta
- Empat Prioritas Utama untuk 5G di Indonesia
- Sony Diskon Sejumlah Game PS4 Sambut Tokyo Game Show 2020