Masuk Indonesia, Kamera Sony A7S Mark III Dijual Rp 51 Juta

- Pertama kali diperkenalkan pada akhir Juli lalu, kamera mirrorless Sony A7S Mark III akan hadir di Indonesia dalam waktu dekat.
Seperti A7S Mark II pendahulunya, A7S Mark III dibekali sensor full-frame CMOS backside-illuminated (BSI) 12 megapiksel. Kamera ini dirancang dengan mengutamakan fungsi video dan kualitas tangkapan gambar di kondisi low-light.
A7S Mark III hadir hampir enam tahun setelah produk terdahulu yang dirilis pada akhir 2014.
President Director PT Sony Indonesia Kazuteru Makiyama mengatakan pengembangan A7S Mark III memang lama karena Sony melakukan banyak riset untuk meningkatkan kemampuannya.
"Dengan inovasi yang kami hadirkan pada kamera ini, kami berupaya mendukung para pelaku industri kreatif untuk dapat mengambil peluang dan bersemangat dalam menciptakan karya-karya terbaik," ujar Makiyama dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/9/2020).
A7S Mark III sanggup merekam video 4K dengan tingkat sensitivitas hingga ISO 409.600 dan frame rate hingga 120 fps. Sony juga membekalinya dengan kemampuan video HLD HDR 10-bit 4:2:2 di dalam kamera, atau video 16-bit RAW di recorder eksternal via HDMI.
Baca juga: Kamera Buat Nge-vlog Sony ZV-1 Resmi Dijual di Indonesia, Harganya?
Menurut Sony, A7S Mark III memiliki rentang dynamic range hingga lebih dari 15 stop. Color profile yang didukung mencakup S-Gamut, S-Gamut 3, dan S-Gamut3.Cine. Ada juga dukungan format video XAVC HS dengan codec H.265 yang lebih efisien.

Sistem autofokus A7S Mark III mengandalkan 759 titik phase-detect AF yang mencakup 92 persen area frame. Kecepatan burst yang mampu dihasilkan adalah 10 frame per detik, dengan fitur eye AF yang bisa digunakan baik di mode foto maupun video.
Baca juga: Sony Umumkan Alpha A7C, Kamera Mirrorless Full-frame Terkecil
Seperti A7S Mark II sebelumnya, sensor A7S Mark III memiliki sistem In-Body Image Stabilizer (IBIS) 5-axis yang disebut mampu menghasilkan kompensasi goyangan hinggga 5.5 stop.
Untuk pertama kalinya di jajaran kamera mirrorless full frame Sony, A7S Mark III mengusung layar sentuh 3 inci dengan engsel fully articulated yang mengayun ke arah samping dan bisa diputar ke segala arah, termasuk menghadap ke depan.
Electronic Viewfinder memiliki resolusi setinggi 9,44 MP dengan panel OLED. Tak ketinggalan, ada dua card slot yang masing-masing bisa dipasangi kartu memori jenis SDXC/ SDHC UHS-II atau CFexpress tipe A.
A7S Mark III kini menggunakan baterai NP-FZ100 seperti A7 Mark III dan A7R Mark III. Daya tahannya diklaim hingga 60 persen lebih lama dibanding baterai A7S Mark II.
Sony A7S Mark III akan mulai tersedia pada November 2020 dengan harga Rp 50.999.000 dan telah dapat dipesan secara pre-order mulai 25 September -11 Oktober di seluruh Sony Authorized Dealer.
Terkini Lainnya
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone dari India dan China ke AS
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Empat Prioritas Utama untuk 5G di Indonesia
- Sony Diskon Sejumlah Game PS4 Sambut Tokyo Game Show 2020
- Pendiri WhatsApp Beli Rumah Mewah Senilai Rp 1,8 Triliun
- Belum Terima Subsidi Kuota Data Kemendikbud? Ini yang Harus Dilakukan
- Apple Rilis iOS 14.0.1, E-mail dan Browser "Default" Kini Bisa Diganti