ShopBack Pakai Dana Investor untuk Rekrut Karyawan dan Influencer

JAKARTA, - Platform cashback reward dan kurator e-commerce Indonesia, ShopBack, pada bulan April lalu telah mendapat kucuran dana sebesar 45 juta dollar AS atau sekitar Rp 640 miliar.
Dengan penambahan dana dari investor tersebut, valuasi ShopBack diklaim menembus angka 71,1 juta dollar AS atau sekitar Rp 1 triliun.
Pendanaan baru untuk ShopBack ini diperoleh dari salah satu platform e-commerce Jepang, Rakuten dan perusahaan pendanaan East Venture (EV) Growth.
Lantas, untuk apa dana puluhan miliar rupiah itu akan digunakan?
Joel Leong, selaku co-founder ShopBack, mengatakan kucuran dana ini bakal digunakan untuk mencari sekaligus menambah talenta yang akan memperkuat tim ShopBack di Indonesia.
"Dana ini akan kita pakai untuk mencari talenta yang lebih baik, seperti para engineer, sekaligus menambah tenaga kerja ShopBack di Indonesia," kata Joel kepada KompasTekno di Jakarta, Rabu (21/8/2019).
Kucuran dana ini juga rencananya bakal dimanfaatkan untuk memperluas pasar ShopBack di negara-negara lain, terutama di kawasan Asia Tenggara.
Meski begitu, Joel tidak menyebut negara apa yang akan disambangi ShopBack di kemudian hari. Saat ini, ShopBack sendiri hadir di tujuh negara, yaitu Singapura, Indonesia, Filipina, Thailand, Taiwan, dan Australia
Baca juga: ShopBack Resmikan Kantor Baru di Jakarta
Selain itu, pendanaan ini juga diperuntukkan untuk menghadirkan sejumlah fitur untuk meningkatkan pengalaman berbelanja dan untuk mendukung kegiatan pemasaran ShopBack di Tanah Air.
Salah satu kegiatan pemasaran tersebut adalah menggandeng sejumlah influencer untuk mengedukasi para pengguna terkait mekanisme aplikasi ShopBack.
"Kami nanti akan menggandeng sekitar 200 lebih influencer yang populer dari sejumlah channel media sosial," ujar Head of Business Development ShopBack, Yolanda Margaretha.
"Karena tantangan terbesar kami itu sebenarnya mengedukasi pengguna bahwa ada platform cashback seperti ini," imbuh Yolanda.
Sebagian pendanaan ini juga dipakai untuk memperluas kantor ShopBack yang baru saja diresmikan di Jakarta.
Kendati begitu, tidak disebutkan berapa dana yang dialokasikan untuk menyewa kantor baru tersebut.
Baca juga: Mulai 2020, Jokowi akan Kejar Pajak untuk E-Commerce
Terkini Lainnya
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt