TikTok Sediakan Platform Beriklan untuk UKM di Indonesia
- Jejaring sosial berbasis video singkat TikTok meluncurkan platform self-serve TikTok for Business, yang dapat digunakan oleh usaha kecil menengah (UKM) untuk mengiklankan usaha mereka.
Pengusaha UKM kini bisa menjangkau audiens yang tepat melalui komunitas TikTok, lewat program TikTok for Business ini.
Berbagai kemudahan yang bisa dimanfaatkan oleh UKM lewat TikTok for Business self serve ini antara lain:
Baca juga: Streamer Game Kondang Ninja Hapus TikTok dari Semua Perangkatnya
- Creative tools: serangkaian tools yang memungkinkan pemasar merasakan kreativitas dan orisinalitas komunitas TikTok, saat menceritakan kisah produk atau layanan mereka, dilengkapi dengan Video Creation Kit, Smart Video Soundtrack, dan TikTok Adstudio.
- Flexible budgets: TikTok for Business dirancang untuk memungkinkan perusahaan dari berbagai level dan kategori untuk menyesuaikan pengeluaran mereka kapan saja.
- Performance targeting: Penargetan cerdas ini memungkinkan audiens yang tepat dan baru untuk menemukan bisnis Anda
- Business account: TikTok juga memperkenalkan akun bisnis yang memberikan alat tambahan untuk mengakomodasi kebutuhan bisnis untuk analisa keterlibatan dan performa bisnis terhadap audiens.
“Format video singkat dan komunitas TikTok yang terkenal akan kreativitas memberikan peluang bagi berbagai bisnis dan usaha, termasuk UKM," kata Pandhu Wiguna, Direct Sales Leader, TikTok Indonesia dalam keterangan yang diterima KompasTekno, Senin (13/7/2020).
Baca juga: Benarkah TikTok Mengirim Data Penggunanya ke China?
Najla Bisyir selaku pemilik bisnis Bittersweet by Najla menjelaskan bagaimana TikTok membantu usahanya dalam menghadapi berbagai tantangan di tengah pandemi Covid-19, salah satunya penurunan angka permintaan.
“TikTok sebagai aplikasi yang banyak dipakai anak muda, diharapkan bisa membantu UKM di Indonesia, termasuk Bittersweet by Najla, untuk menghubungkan kami ke segmentasi yang lebih luas secara terukur, efisien, dan juga kreatif.” ujar Najla.
Data dari Ketua Asosiasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Akumindo) tahun 2018, UKM berkontribusi terhadap lebih dari 60 persen PDB Indonesia. Tetapi, pandemi COVID-19 ini memberikan dampak bagi UKM.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dalam website resminya mengatakan bahwa penjualan online justru mengalami peningkatan.
Di sinilah pemerintah mendorong UKM untuk memanfaatkan platform digital. Saat ini, dari 60 juta UKM di Indonesia, baru ada 8 juta yang menggunakan platform digital.
Baca juga: Sempat Dikabarkan Larang TikTok, Amazon Beri Penjelasan
"Kami mengapresiasi langkah mitra platform digital, termasuk TikTok, yang memberikan fitur khusus untuk mendukung program digitalisasi UKM ini,” kata Odo R.M. Manuhutu, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).
Selain meluncurkan platform self-serve, TikTok juga melanjutkan komitmennya untuk mendukung pelaku UKM di masa COVID-19 dengan meluncurkan program “Back-to-Business” di berbagai negara di dunia.
Melalui program ini, para pelaku usaha akan memiliki kesempatan untuk beriklan di TikTok dengan kredit sebesar 300 dollar AS untuk digunakan hingga 31 Desember, 2020.
Untuk memulai UKM dapat mengunjungi situs remsi TikTok di tautan berikut ini.
Terkini Lainnya
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- Oppo Find X8 Pro Punya Tombol "Quick Button", Apa Fungsinya?
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- Indonesia Juara Umum Kompetisi E-sports Dunia IESF 2024
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Pemerintah AS Desak Google Jual Browser Chrome
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- Cara Pakai Rumus CEILING dan FLOOR di Microsoft Excel
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin
- Ini Beda Samsung Galaxy S20 Plus BTS Edition dengan Versi Reguler
- Membuka Kotak Galaxy S20 Plus dan Buds Plus Edisi BTS, Apa Istimewanya?
- Sempat Dikabarkan Larang TikTok, Amazon Beri Penjelasan
- Laku Dijual Rp 1,6 Miliar, Ini Kaset Game "Super Mario" Termahal dalam Sejarah
- Turnamen Internasional "PUBG Mobile" Ditunda Gara-gara Masalah Login