Facebook Bikin Perangkat VR Berbentuk Kacamata
- Perangkat Virtual Reality (VR) biasanya memiliki bentuk dan ukuran yang cukup besar. Ada yang berbentuk kotak, oval, tebal, dan menutupi sebagian besar wajah.
Hal tersebut dapat mengurangi kenyamanan pengguna saat mengenakan perangkat VR. Apalagi jika perangkat tersebut memiliki bobot yang berat.
Namun, Facebook dan Oculus membuat sebuah terobosan baru. Kedua perusahaan ini tengah merancang perangkat VR yang lebih ringkas dan nyaman digunakan.
Perangkat tersebut bahkan memiliki bentuk yang modis layaknya sebuah kacamata hitam.
Meski ukurannya jauh lebih kecil, perangkat ini diklaim tetap memiliki performa yang tinggi.
Perangkat tersebut dirancang oleh Facebook Reality Labs, divisi khusus untuk pengembangan perangkat Virtual Reality.
Baca juga: Facebook Berhenti Jual Headset VR Oculus Go Tahun Ini
Kacamata VR ini menggunakan film holografik sebagai optik dengan tebal kurang dari 0,35 inci. Secara keseluruhan, kacamata VR ini memiliki ketebalan kurang dari 9 mm.
Ketebalan film holografik ini diklaim jauh lebih kecil ketimbang LCD atau OLED yang biasanya digunakan pada layar ponsel.
Meskipun kacamata ini masih berbentuk purwarupa dan hanya menampilkan warna monokrom, Facebook berjanji akan menghadirkan rentang warna yang lebih luas dan lebih jelas.
Perusahaan juga akan meningkatkan resolusi hingga "batas penglihatan manusia" dan menghilangkan piksel yang saat ini masih terlihat.
Selain masalah output warna, Facebook juga masih akan memperbaiki usia baterai, koneksi perangkat, serta kompatibilitas dengan kacamata konvensional.
Baca juga: Momen Haru Ibu Bertemu Anak yang Telah Meninggal lewat VR
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Engadget, Kamis (2/7/2020), perangkat ini diharapkan akan membawa perubahan untuk dunia Virtual Reality ke depannya.
Apalagi saat ini, perangkat VR sudah banyak digunakan untuk beragam hal, seperti untuk simulias, hingga bermain video game.
Terkini Lainnya
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Gojek Perkenalkan Tiga Startup "Lulusan" Terbaik Program Xcelerate
- Pengalaman Main Game Mobile di Indonesia Mendapat Nilai Buruk
- Tencent Umumkan Game Metal Slug Code J untuk Android dan iOS
- Rata-rata Kecepatan Download Seluler di Indonesia 14 Mbps
- Gamer Tunanetra Tamatkan Game "The Last of Us Part II"