Gamer Tunanetra Tamatkan Game "The Last of Us Part II"
- Kehilangan penglihatan bukan halangan bagi seorang pencinta game untuk menamatkan game yang disukainya.
Baru-baru ini, seorang gamer penyandang tunanetra dengan nama panggilan "SightlessKombat" telah berhasil menamatkan game teranyar besutan Naughty Dog, The Last of Us Part II.
Lewat akun Twitternya, ia mengutarakan kebahagiaannya lantaran game tersebut merupakan game pertama yang berhasil ia tamatkan tanpa penglihatan dan bantuan apapun.
Well, I've done it. I've played through the entirety of #TheLastOfUsPartII and completed it, as a gamer without sight, with no sighted assistance.
— SightlessKombat, completed TLOU2 (@sightlessKombat) June 27, 2020
This is the first time I've been able to achieve this in a videogame and for that, I can't thank @Naughty_Dog enough. (1/) #TLOU2
"Saya berhasil melakukannya. Saya telah menamatkan #TheLastOfUsPartII tanpa bantuan penglihatan," kata pria yang akrab dipanggil Ben itu.
"Ini merupakan pertama kalinya saya bisa menamatkan sebuah game dan untuk itu, saya berterima kasih kepada @Naughty_Dog," imbuh Ben.
Baca juga: The Last of Us Part II Sudah Terjual 4 Juta Kopi, Kalahkan Spider-Man
Tidak disebutkan berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh pria asal Inggris ini untuk menamatkan game yang baru dirilis sekitar dua minggu lalu itu.
Yang jelas, pencapaiannya tentu saja tak luput dari fitur aksesibilitas di dalam game The Last of Us Part II.
Sebagai informasi, The Last of Us Part II memiliki fitur aksesibilitas dengan adanya narasi suara di dalam game.
Narasi suara tersebut dapat menceritakan segala sesuatu yang dihadapi atau dilakukan pemain di dalam game. Fitur inilah yang membantu pemain untuk menamatkan game meski memiliki keterbatasan penglihatan.
Melalui akun Twitternya, Ben juga memberikan pujian kepada Naughty Dog lantaran telah menyediakan fitur ini.
Selain itu, mekanisme membidik target secara otomatis (auto-aim) di The Last of Us Part II juga turut membantu Ben untuk mengalahkan musuh yang menghadang.
Tak hanya untuk pemain tunanetra, Naughty Dog juga ternyata menyediakan subtitles bagi penyandang tunarungu atau mereka yang memiliki keterbatasan pendengaran, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Gamerant, Kamis (2/7/2020).
Baca juga: Game The Last of Us Part II Dilarang Beredar di Arab Saudi
Nah, dengan beragam fitur aksesibilitas ini, tak aneh jika The Last of Us Part II disebut sebagai game yang ramah penyandang disabilitas.
Ben pun berharap para studio game besar bisa melakukan pendekatan yang sama dengan Naughty Dog.
Hal itu bertujuan agar game bikinan mereka bisa dinikmati oleh basis pemain yang lebih luas, terutama mereka yang memiliki keterbatasan.
"Saya harap para pengembang dan studio game mencermati hal (fitur aksesibilitas) ini dan terus berinovasi untuk menghadirkan fitur aksesibilitas agar game bisa dinikmati oleh orang banyak," pungkas Ben.
Penasaran? Aksi Ben alias SighlessKombat menamatkan game The Last of Us II bisa ditonton melalui tautan berikut.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Lolos TKDN, Oppo Reno4 Segera Masuk Indonesia?
- Ini 4 Program Facebook untuk Wujudkan Internet Cepat di Indonesia
- Asus Rilis Laptop Gaming ROG Zephyrus G14, Harga Mulai Rp 18 Jutaan
- Nokia 5310 "XpressMusic" Resmi di Indonesia, Harga Rp 600.000
- Telkom Cabut Blokir Netflix Pekan Ini?