Telkom Cabut Blokir Netflix Pekan Ini?
- Desas-desus Telkom Group yang akan membuka blokir terhadap layanan video streaming Netflix berembus kencang. Kabar tersebut kemungkinan besar akan segera terwujud dalam waktu dekat.
Pasalnya, seorang sumber yang mengetahui permasalahan ini mengatakan kepada KompasTekno bahwa Telkom akan membuka blokir Netflix pada pekan pertama Juli 2020.
Itu artinya, semua pelanggan jaringan Telkom Group, termasuk Telkomsel dan IndiHome, akan bisa menikmati layanan Netflix melalui jaringan masing-masing dalam beberapa hari ke depan. Ketika dikonfirmasi, pihak Telkom masih urung memberikan kepastian.
Baca juga: Telkom Cabut Blokir Netflix dalam Hitungan Minggu
"Kita tunggu saja ya. Nanti saatnya akan disampaikan," kata Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo melalui pesan singkat pada Rabu (1/7/2020) kepada KompasTekno.
Beberapa waktu lalu, Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro sempat mengungkapkan rencana pembukaan blokir layanan Netflix oleh Telkom Group. Pria yang akrab disapa Anto ini mengatakan, blokir akan dilakukan dalam "hitungan minggu".
"Kami sedang dalam proses bicara serius dengan Netflix, menuju ke arah sana, ke arah kami memperbolehkan pelanggan kami mengakses Netflix dari network Telkom Group," ujar Anto dalam pernyataan kepada KompasTekno, Kamis (11/6/2020).
Alasan membuka blokir
Anto mengatakan, ada beberapa alasan yang akhirnya membuat Telkom Group melunak untuk membuka blokir Netflix. Salah satunya adalah adanya fitur parental control atau kontrol orangtua di layanan Netflix.
Dengan fitur ini, orangtua atau pengguna lain bisa menggunakan PIN untuk mengunci profil dan filter konten.
Fasilitas kunci PIN bisa dipakai untuk mengamankan profil agar tidak bisa diakses oleh orang lain pengguna akun yang sama, misalnya supaya profil orangtua tidak bisa dibuka oleh anak.
"Kami lihat Netflix sudah berubah, ada parental control, banyak bekerja sama dengan produsen konten lokal, ada takedown policy yang lebih baik dari dulu, sehingga kami sedang dalam proses bicara serius dengan Netflix menuju ke sana (pembukaan blokir)," kata Anto.
Baca juga: Batasi Tontonan Anak di Netflix dengan PIN dan Filter, Begini Caranya
Takedown policy menjadi salah satu pembahasan yang alot antara Telkom Group dan Netflix. Telkom meminta agar Netflix bersedia menurunkan tayangan dalam 24 jam apabila ada komplain dari pelanggan.
Penyedia layanan on-demand video streaming lain seperti Hooq dan iFlix yang dulu di-bundling dengan paket internet kabel IndiHome besutan Telkom disebut menyanggupi kebijakan itu.
Terkini Lainnya
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Gaji CEO Apple Tim Cook Naik pada 2024, Sekian Jumlahnya
- Bos Xbox Live Tinggalkan Microsoft Setelah 15 Tahun Berkarier
- Smartphone "Flagship" Vivo X Series Dipastikan Masuk Indonesia
- Regulasi Wajib Pajak Netflix dkk Mulai Berlaku Hari Ini
- Elon Musk Ejek Bos Amazon dengan Sebutan "Tukang Tiru"
- Seminggu, Aplikasi Peduli-Lindungi Diunduh 82.000 Kali dari Gojek