Seminggu, Aplikasi Peduli-Lindungi Diunduh 82.000 Kali dari Gojek

- Beberapa bulan lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan aplikasi pelacak kontak Covid-19 bernama Peduli-Lindungi yang pengembangannya dilakukan lewat kerjasama dengan Telkom Indonesia.
Sepekan terakhir, aplikasi tersebut dipromosikan lewat sebuah banner di dalam aplikasi Gojek. Hal ini diklaim berhasil menambah jumlah unduhan Peduli-Lindungi hingga sebanyak puluhan ribu kali.
Baca juga: Aplikasi Peduli-Lindungi untuk Melacak Covid-19 Sudah Bisa Diunduh
"Baru diluncurkan satu minggu, saat ini jumlah yang men-download (Peduli-Lindungi) dengan push dari aplikasi gojek sudah sekitar 82.000," ujar Chief Public Policy and Government Relations Gojek Shinto Nugroho, dalam konferensi pers online Kominfo, Selasa (30/6/2020).
Banner aplikasi Peduli-Lindungi dipajang di laman beranda aplikasi Gojek. Ketika banner di-klik, pengguna Gojek akan diarahkan ke laman PeduliLindungi di Google Play Store, sehingga aplikasi itu bisa langsung diunduh.
Di toko aplikasi Android ini, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan aplikasi Peduli-Lindungi telah berhasil memperoleh rating cukup tinggi.
"Kalau dilihat dari rating, lumayan di angka 4.4 (dari skala 5). Dibeberapa negara yang tertinggi adalah 4.6. Kita cukup agak di atas," ujar Ririek.
Baca juga: Gojek PHK 430 Karyawan akibat Pandemi Covid-19
Shinto memprediksi bahwa kampanye via Gojek ini dapat membantu aplikasi Peduli-Lindungi mendapatkan dorongan angka satu juta kali download dalam waktu enam bulan. Sepekan pertama promosi di Gojek dinilai sudah membuahkan hasil yang menggembirakan.
Direktur Digital Business Telkom M. Fajrin Rasyid pun mengatakan tak tertutup kemungkinan Kominfo dan Telkom akan menggaet penyedia layanan lain untuk lebih jauh mempromosikan aplikasi Peduli-Lindungi
"Kami optimis bahwa kesuksesan aplikasi Peduli-Lindungi akan (bertambah) seiring dengan semakin banyak aplikasi ini di-download oleh masyarakat. Sehingga kami harap kolaborasi dengan Gojek ini adalah kolaborasi awal," kata Fajrin.
Terkini Lainnya
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Realme C11 Akan Gantikan C2 di Indonesia
- Xiaomi Umumkan Redmi 9A dan Redmi 9C, Harganya?
- Realme Buds Q Masuk Indonesia, Harga Rp 400.000
- Spesifikasi Lengkap dan Harga Realme C11 di Indonesia
- Realme C11 Resmi di Indonesia, Baterai 5.000 mAh Harga Rp 1 Jutaan