Batasi Tontonan Anak di Netflix dengan PIN dan Filter, Begini Caranya
- Netflix merupakan salah satu layanan penyedia video on-demand terpopuler di dunia. Ada banyak konten yang disediakan, tapi tak semuanya cocok dikonsumsi untuk anak.
Untuk memudahkan para orang tua dalam mengendalikan tontonan keluarga, perusahaan asal AS itu belakangan menghadirkan fitur parental control baru berupa PIN untuk mengunci profil dan filter konten.
"Kami berharap kontrol tambahan ini, bersama dengan beragam serial dan film kami yang bebas iklan, memungkinkan orang tua membuat pilihan yang tepat untuk hiburan keluarga mereka,” ujar Kids Product Manager Netflix Michelle Parsons dalam keterangan tertulisnya (8/4/2020).
Baca juga: Terima Pesan Langganan Netflix Gratis, Hapus dan Jangan Klik Linknya
Rangkaian fitur baru tersebut bisa diakses lewat laman pengaturan akun di situs web netflix di tautan berikut. Scroll ke bawah untuk menemukan bagian “Profile and Parental Control”. Di sini orang tua bisa mengatur profil masing-masing anggota keluarga.
Untuk mengaktifkannya, tekan tombol panah ke bawah (drop down) di sisi kanan gambar profil, lalu pilih “Profile Lock” dan masukkan password akun.
Selanjutnya, tinggal pilih PIN empat angka yang diinginkan dan simpan pengaturan.
Sementara itu, filter konten bisa dipakai untuk menyaring konten mana saja yang dibolehkan untuk ditonton lewat profil anak, berdasarkan rating umur.
Cara mengaktifkannya, pilih menu “Viewing Restriction” dari menu drop down tadi. Di sini tersedia opsi mengatur konten dengan rating umur apa saja yang bisa ditonton (Maturity Rating).
Ada lima tahapan yang disediakan secara berurutan, yakni “All (semua umur)”, 7 tahun ke atas, 13 tahun ke atas, 16 tahun ke atas, dan 18 tahun ke atas.
Baca juga: Netflix dan YouTube Kompak Turunkan Kualitas Video di Eropa
Ada juga opsi untuk mengubah profil sebagai “Kids Profile”, Apabila opsi ini diaktifkan, maka tontonan konten secara otomatis akan dibatasi hanya mencakup yang memiliki rating semua umur dan 7 tahun ke atas saja.
Dalam menu yang sama, di bagian “Title Restrictions”, pengguna juga bisa memilih konten yang tidak boleh ditonton lewat profile tersebut, dengan cara memasukkan judulnya secara manual.
Konten yang dibatasi dengan cara ini tidak akan muncul lewat profil meskipun batasan umurnya tercakup dalam Maturity Rating.
Selain itu, para orang tua juga bisa melihat konten apa saja yang dikonsumsi oleh anak lewat pilihan “Viewing Activity” di menu drop-down, berikut mengatur autoplay dan konsumsi data di “Playback Settings”.
Terkini Lainnya
- Inovasi Baru Hybrid VOX Hadirkan Format Iklan AI yang Relevan dan Efektif
- HP Realme Note 60x Resmi di Indonesia, HP Tangguh Harga Rp 1 Jutaan
- Xiaomi Vendor Smartphone Paling Tumbuh pada 2024
- Ponsel Lipat ZTE Nubia Flip 2 Meluncur dengan Cover Screen Jumbo
- iPhone 17 Series dan iPhone SE 4 Bakal Lebih Mahal?
- Roket Starship Elon Musk Meledak, Puing-puing Berjatuhan di Angkasa
- 5 Merek Ponsel Terlaris di Dunia 2024 Versi IDC
- Baterai Oppo Reno 13 5G Diklaim Tahan Main Mobile Legends 8 Jam Non-stop
- TikTok Terancam Tutup, Warga AS Ramai-ramai Belajar Mandarin di Duolingo
- Tanda-tanda Google Search Mulai Ditinggalkan
- Wanita Perancis Kena Tipu Brad Pitt AI, Rp 13 Miliar Melayang
- Wujud Konsol Genggam Nintendo Switch 2 Akhirnya Diungkap, Bawa Layar Lebih Besar
- Sejarah Nokia, Berpindah-pindah Tangan hingga Pensiunnya Merek Smartphone
- 10 Emoji Ini Sering Disalahartikan, Simak Makna Sebenarnya
- Cara Mengatasi WA Muncul "Akun Ini Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp karena Spam"
- Roket Starship Elon Musk Meledak, Puing-puing Berjatuhan di Angkasa
- Vivo Y50 Meluncur dengan Layar "Punch Hole", Harganya?
- Vaksin Anti-corona yang Didanai Bill Gates Siap Diuji Coba
- Kominfo Ingin Bikin Aplikasi Telekonferensi Mirip Zoom
- Chatbot Covid-19 Pemerintah Diakses Lebih dari 2 Juta Pengguna
- Apple Bikin Alat Pelindung Wajah untuk Petugas Medis