Apple Bikin Alat Pelindung Wajah untuk Petugas Medis

- Raksasa teknologi Apple, menyatakan bahwa pihaknya tengah membuat alat pelindung diri (APD) berupa pelindung wajah yang akan didistribusikan untuk para pekerja medis. Kabar tersebut diutarakan CEO Apple, Tim Cook, melalui akun Twitternya.
Tim Cook mengatakan, pihaknya saat ini tengah bekerja sama dengan para pemasok (suppliers) untuk memproduksi APD tersebut.
Pelindung wajah tersebut sudah mulai didistribusikan pada rumah sakit di wilayah California, Amerika Serikat, pada pekan lalu.
Menurut Tim Cook, pelindung wajah yang dirancang oleh Apple tersebut mendapat respon positif dari para pekerja medis yang saat ini tengah berhadapan dengan pandemi Covid-19.
Selain dapat disesuaikan dengan wajah pengguna, pelindung tersebut bisa dirakit dalam waktu kurang dari dua menit.
"Apple berencana mendistribusikan lebih dari satu juta unit pelindung wajah pada pekan ini. Kemudian satu juta lainnya pada setiap pekan," ungkap Tim Cook.
Baca juga: Apple Luncurkan Situs dan Aplikasi untuk Cek Gejala Covid-19
Dirangkum KompasTekno dari The Verge, Rabu (8/4/2020), Ia juga mengatakan akan memperluas distribusi pelindung wajah tersebut ke luar wilayah Amerika Serikat.
"Paket ini berisi seratus (pelindung wajah) per kotak. Setiap pelindung wajah dirakit dalam waktu kurang dari dua menit dan sepenuhnya dapat disesuaikan. Kami mencari bahan dan manufaktur di AS dan China," lanjutnya.
Selain pelindung wajah, Apple juga turut menyumbang sebanyak 20 juta masker untuk petugas medis.
Sebelumnya, Apple juga telah menyumbangkan sebanyak 9 juta masker N95 untuk para pekerja medis dan rumah sakit di Amerika Serikat dan Eropa, yang sedang menangani pandemi covid-19 yang terus berkembang.
Masker-masker itu sebelumnya tersimpan di gudang Apple, yang kemudian disumbangkan ke negara sebagai persediaan nasional.
Baca juga: 9 Juta Masker di Gudang Apple Disumbangkan
"Tim kami bekerja untuk membantu menyuplai masker bagi para perawat yang berjuang melawan covid-19. Kami menyumbangkan jutaan masker untuk para profesional kesehatan di AS dan Eropa," tulis Tim Cook dalam kicauannya Sabtu (21/3/2020).
Terkini Lainnya
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Trump Sebut Elon Musk Akan Mundur dari Pemerintahan
- Rumor Terbaru iPhone 17 Pro: Fanboy Siap-siap Kecewa?
- Kurangi Misinformasi, Penerusan Pesan Berantai di WhatsApp Dibatasi
- Xiaomi Beri Label Khusus di Kotak Mi 10 Pro, Sindir Huawei?
- Google Maps Tandai Restoran yang Layani Pesan Antar Makanan
- Zoom Disebut Tidak Aman, Begini Cara Hapus Permanen Akunnya
- Samsung Sediakan Layanan Antar Jemput untuk Servis Ponsel