Apple Luncurkan Situs dan Aplikasi untuk Cek Gejala Covid-19
- Informasi tentang Covid-19 atau virus corona, kini banyak sekali beredar di dunia maya. Namun, tak sedikit ditemukan informasi yang kurang valid atau justru menyesatkan.
Oleh karena itulah, Apple meluncurkan halaman dan aplikasi untuk mendeteksi gejala dini Covid-19. Melalui situs dan aplikasi tersebut, pengguna bisa memeriksa gejala-gejala kesehatan yang muncul pada tubuh.
Situs deteksi dini Covid-19 bisa diakses oleh siapa saja secara global melalui alamat www.apple.com/covid19. Sementara untuk aplikasi Apple Covid-19, hanya akan tersedia untuk wilayah Amerika Serikat saja.
Menurut CEO Apple, Tim Cook, situs dan aplikasi tersebut dikembangkan atas kerja sama Apple dengan badan kesehatan setempat. Sehingga, informasi yang tersedia pada halaman dan aplikasi tersebut dapat dipercaya.
"Agar Anda tetap mendapatkan informasi, memahami gejala dan mengambil langkah tepat untuk menjaga kesehatan, Apple membuat situs Covid-19 dan sebuah aplikasi di AS bekerja sama dengan CDC (Centers for Disease Control and Prevention)," tulis Tim Cook dalam unggahan Twitternya.
Tidak hanya CDC, dalam aplikasi ini, Apple juga berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Federal (FEMA), dan Gedung Putih. Situs dan aplikasi ini juga memiliki sejumlah fitur.
Baca juga: Aplikasi Peduli-Lindungi untuk Melacak Covid-19 Sudah Bisa Diunduh
Misalnya fitur screening, di mana pengakses bisa mencari tahu langkah apa yang harus diambil jika mengalami gejala mirip dengan Covid-19.
Pengguna yang mengakses situs atau menggunakan aplikasi Apple Covid-19 ini, akan dihadapkan pada sejumlah pertanyaan medis.
Pertanyaan tersebut meliputi usia, gejala atau kondisi tubuh yang tengah dirasakan, hingga riwayat perjalanan dalam 14 hari terakhir.
Setelah menjawab seluruh pertanyaan, akan muncul rekomendasi apakah harus melakukan isolasi mandiri atau melakukan tes Covid-19.
Namun, Apple memberi catatan, bahwa hasil tes di situs ini tidak bisa menggantikan surat rujukan yang ditujukan untuk lembaga kesehatan.
Sebab, sama seperti di Indonesia, permintaan pengujian gejala Covid-19 di Amerika Serikat juga terbatas dan hanya bisa dilakukan kepada orang yang dengan gejala serius, atau yang memiliki riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19.
Ada pula fitur bernama "Covid-19 Testing" yang akan memberikan panduan siapa saja yang berhak melakukan tes Covid-19 dan bagaimana cara mendapatkan tes tersebut di AS.
Apple juga tidak memberikan rekomendasi rumah sakit mana yang harus dituju. Pengakses situs atau pengguna aplikasi hanya disarankan untuk menghubungi nomor darurat "911".
Baca juga: Ini Nomor WhatsApp WHO untuk Bertanya Seputar Wabah Covid-19
Apple pun menjamin keamanan data pengguna yang menggunakan situs dan aplikasi ini. Apple mengklaim hanya akan mengumpulkan informasi tentang bagaimana cara pengguna mengakses aplikasi dan situs tersebut.
"Informasi yang terkumpul tidak mengindentifikasikan Anda," tulis Apple.
Dirangkum KompasTekno dari The Verge, Selasa (31/3/2020), aplikasi Apple Covid-19 juga bisa diakses melalui Siri. Apple bukan satu-satunya perushaan teknologi yang memiliki aplikasi atau situs seputar COVID-19.
Amazon juga telah melengkapi asisten virtualnya, Alexa untuk memantu pengguna untuk mengetahui apakah ia terpapar Covid-19 atau tidak. Microsoft juga bekerja sama dengan CDC untuk membuat Microsoft Healthcare Bot Service.
Hal serupa juga dimiliki Google melalui "saudara perusahaanya" bernama Verily yang meluncurkan situs screening dan testing Covid-19.
Terkini Lainnya
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok
- Cara Buat Daftar Isi yang Bisa Diklik Otomatis di Google Docs
- Twilio Ungkap Rahasia Cara Memberi Layanan Pelanggan secara Maksimal
- Fungsi Rumus AVERAGE dan Contoh Penggunaannya
- 2 Cara Menyembunyikan Nomor saat Telepon di HP dengan Mudah dan Praktis
- Kata POV Sering Keliru di Medsos, Begini Arti yang Benar
- Cara Langganan GetContact biar Bisa Cek Tag Nomor Lain
- Xiaomi Mi 10 Lite Resmi dengan Snapdragon 765G, Harganya?
- Review Earphone TWS Oppo Enco Free, Seperti Apa Performanya?
- Corona Bikin Google Classroom Jadi Aplikasi Terpopuler
- Telkomsel Bebaskan Kuota Data untuk Akses Situs Covid-19 di Indonesia
- Aplikasi Peduli-Lindungi untuk Melacak Covid-19 Sudah Bisa Diunduh