cpu-data.info

- Earphone true wireless stereo (TWS) saat ini tengah naik daun. TWS menjadi aksesoris yang cukup banyak diminati karena praktis digunakan. Beberapa vendor smartphone pun tak mau ketinnggalan merilis TWS buatannya.

Salah satunya adalah Oppo yang memperkenalkan TWS pertamanya, Enco Free. Encro Free sudah resmi dijual di Indonesia dengan harga Rp 1.599.000.

KompasTekno pun berkesempatan mencoba langsung TWS baru ini, selama kurang lebih dua minggu. Lalu, seperti apa rasanya menggunakan earphone nirkabel ini?

Desain

Desain menjadi poin plus untuk Enco Free. Bodi case-nya terlihat mewah, tidak murahan. Saat pertama kali mencoba, sepasang earphone Enco Free ini langsung pas menempel di telinga.

Bagian kepala earphone tidak begitu besar ataupun kecil dan cukup nyaman saat dipasang.

Bobotnya ringan, sehingga tidak membuat telinga pegal atau bahkan terasa pusing saat digunakan berlama-lama.

Baca juga: Melihat Lebih Dekat TWS Oppo Enco Free, Mirip AirPods Apple?

Apalagi, bahannya tidak licin sehingga tidak mudah copot saat digunakan sambil melakukan banyak gerakan, seperti berolahraga. Di kotak kemasan, Oppo membekali eartips cadangan berukuran M dan L.

Eartips bawaan yang terapasang pada perangkat adalah ukuran S. Sejauh yang dicoba, masing-masing eartips memberikan pengalaman audio yang berbeda.

Eartips ukuran M misalnya, memberikan suara bass lebih tebal dibanding eartips S. Pengguna bisa mengganti eartips ini kapan saja sesuka hati, disesuaikan dengan musik yang sedang didengarkan dan ukuran telinga pengguna.

Kontrol yang praktis

Enco Free dibekali Bluetooth 5.0. TWS ini kompatibel untuk smartphone Android maupun iOS.

Menyambungkannya ke perangkat seperti smartphone atau laptop pun mudah dan tidak makan waktu lama. 

Apabila perangkat sudah pernah tersambung satu sama lain, Enco Free akan otomatis tersambung ketika tutup casing dibuka. Namun, koneksivitasnya sedikit kurang stabil.

Saat diajak jalan-jalan di jarak tertentu, koneksi tersendat sehingga suara yang dihasilkan terputus-putus. Semakin jauh, kurang lebih tujuh meter, konekti benar-benar terputus.