Zoom Disebut Tidak Aman, Begini Cara Hapus Permanen Akunnya
- Aplikasi telekonferensi Zoom, kini tengah menjadi sorotan.
Bukan hanya karena digunakan banyak penduduk dunia yang sedang pyhsical distancing demi meminimalisasi wabah virus corona, tapi juga karena celah keamanan yang ada di dalamnya.
Baru-baru ini, dikabarkan ribuan video rekaman pertemuan virtual di Zoom, bocor di internet. Padahal, di dalam video tersebut, banyak informasi sensitif seperti wajah anak-anak yang sedang telekonferensi, pendapatan perusahaan, hingga konten asusila.
CEO Zoom, Eric Yuan bahkan mengakui jika aplikasinya tidak sepenuhnya aman. Ia pun berjanji akan menyelesaikan masalah privasi dan kemanan dama beberapa bulan ke depan.
Bahkan di beberapa negara bagian AS, Zoom sudah dilarang untuk digunakan.
Departemen Pendidikan New York telah melarang pengajar untuk menggunakan Zoom saat melakukan telekonferensi dengan para murid yang sedang belajar di rumah.
Baca juga: Khawatir Pakai Zoom? Ini 6 Aplikasi Meeting Online Alternatif
Mereka pun diarahkan untuk menggunakan aplikasi sejenis yang dianggap lebih aman, seperti Microsoft Teams dan akan melatih para guru serta staff departemen untuk menggunakannya.
Apabila Anda merasa salah satu yang sangat khawatir akan keamanan data pribadi akibat rentannya keamanan Zoom, menghapus akun bisa dipertimbangkan. Cara menghapus akun Zoom tidak sulit.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengunjungi situs Zoom di tautan berikut lalu log in ke akun Zoom. Kemudian, pergi ke menu "Admin" yang ada di sidebar kiri.
Klik Account Management lalu piluh Account Profile. Di sebelah kanan nantinya terdapat opsi Terminate my account, klik opsi tersebut lalu pilih yes untuk menghapus akun.
Setelahnya, Akun Zoom akan terhapus. Apabila Zoom telah menepati janjinya untuk meperbaiki celah keamanan, Anda bisa membuat akun lagi jika tetap ingin menggunakan Zoom.
Baca juga: Panduan Aman untuk Peserta dan Admin Meeting Online via Zoom
Aplikasi Zoom sendiri banyak dipilih karena mudah digunakan dibanding platform sejenis. Kendati demikian, Zoom saat ini tengah tersandung masalah keamanan.
Para peneliti keamanan menyebut Zoom memiliki celah yang mudah untuk disusupi para peretas.
Bahkan, hal tersebut juga dikonfirmasi oleh juru bicara Zoom. Menurutnya, sistem keamanan Zoom hanya mengandalkan protokol Transport Layer Security (TLS).
Baca juga: Google Larang Karyawan Pasang Aplikasi Zoom di Kantor
Dirangkum KompasTekno dari Tech Radar, Rabu (8/4/2020), TLS sendiri merupakan protokol yang digunakan untuk memperkuat keamanan website dengan protokol komunikasi berupa HTTPS.
Protokol ini berbeda dengan sistem keamanan enkripsi end-to-end yang membuat komunikasi tidak dapat diintip oleh peretas.
Baca juga: Hangouts, Zoom, Skype, dan Webex, Mana yang Paling Irit Data?
Terkini Lainnya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok
- Cara Buat Daftar Isi yang Bisa Diklik Otomatis di Google Docs
- Twilio Ungkap Rahasia Cara Memberi Layanan Pelanggan secara Maksimal
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Fungsi Rumus AVERAGE dan Contoh Penggunaannya
- 2 Cara Menyembunyikan Nomor saat Telepon di HP dengan Mudah dan Praktis
- Kata POV Sering Keliru di Medsos, Begini Arti yang Benar
- Cara Langganan GetContact biar Bisa Cek Tag Nomor Lain
- Samsung Bikin Galaxy S25 Versi Tipis demi Saingi iPhone 17 Air?
- Mana Lebih Baik, Laptop Windows atau Chromebook? Begini Pertimbangannya
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Kenapa Fitur Find My Device Tidak Berfungsi? Begini Penjelasannya
- Hati-hati, Ini Dia Risiko Pakai Password Sama di Banyak Akun Media Sosial
- Cara Mengubah Tulisan WhatsApp jadi Kecil di iPhone dan HP Android
- Samsung Sediakan Layanan Antar Jemput untuk Servis Ponsel
- YouTube Janji Hapus Video Penyebab Warga Inggris Bakar Menara 5G
- Harga Saham Merosot, XL Axiata Lakukan "Buyback" hingga Rp 500 Miliar
- Virus Corona Mewabah, Blokir IMEI Ponsel BM Tetap 18 April
- Xiaomi Perkenalkan Mi Kids Watch 4 dan Mi Kids Watch 4 Pro untuk Anak