cpu-data.info

Panduan Aman untuk Peserta dan Admin Meeting Online via Zoom

Logo aplikasi Zoom
Lihat Foto

- Belakangan, warganet diramaikan dengan diskusi mengenai zoombombing. Fenomena ini menjadi perbincangan setelah sejumlah acara seminar online (webinar) disusupi orang tak dikenalsaat melakukan telekonferensi di platform Zoom.

Kejadian paling baru terjadi saat rapat Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas) beberapa waktu lalu. Saat itu, orang tak dikenalmasuk di tengah acara telekonferensi dan menampilkan gambar berbau pornografi.

Wikipediawan pencinta Bahasa Indonesia, Ivan Lanin, juga sempat mengalami zoombombing. Namun ia tidak menjelaskan lebih detail kronologinya.


Apa sebenarnya zoombombing? Zoombombing adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan aksi penyusupan di tengah telekonferensi yang dilakukan lewat aplikasi Zoom.

Penyusup, biasanya membagikan konten tidak senonoh atau bernada ancaman kepada peserta telekonferensi.

Zoom menjadi aplikasi populer di tengah pandemi Covid-19 karena hampir sebagian besar warga negara dunia bekerja dan belajar dari rumah. Kendati banyak aplikasi telekonferensi lainnya, Zoom banyak dipilih karena kepraktisannya.

Baca juga: Lebih dari 500.000 Akun Zoom Curian Dijual di Pasar Gelap Internet

Zoombombing tidak serta merta berkaitan dengan celah kemanan sistem Zoom. Kejadian ini bisa terjadi karena host (penyelenggara) yang kurang menguasai fitur keamanan Zoom.

Salah satu kesalahan fatal yang umum dilakukan adalah membagi tautan Zoom secara bebas. Dengan begitu siapa saja bisa masuk ke telekonferensi Zoom secara bebas.

Tidak perlu terlalu khawatir, tentu hal ini bisa diatasi. Kendali keamanan ini berada di tangan host. Ada beberapa tips yang bisa digunakan host untuk mencegah kejadian zoombombing, dirangkum KompasTekno dari How to Geek, Selasa (21/4/2020).

1. Menonaktifkan fitur-fitur berikut

Ada beberapa fitur yang perlu dimatikan oleh host untuk menjaganya jalannya telekonferensi. Setelah masuk ke situs Zoom dan log in, klik menu "setting" yang  ada di sisi kiri layar. Kemudian matikan beberapa fitur berikut:

Embed Password in Meeting Link for One-Click Join

Fitur ini mengenkripsi password di tautan undangan meeting. Sehingga memudahkan peserta untuk bergabung, cukup dengan mengklik tautan tersebut.

Dengan mematikan fitur ini, peserta harus memasukan password lebih dulu untuk bergabung dalam telekonferensi. Tanpa password peserta tidak akan bisa bergabung. 

- Screen sharing (berbagi layar)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat