Panduan Aman untuk Peserta dan Admin Meeting Online via Zoom

- Belakangan, warganet diramaikan dengan diskusi mengenai zoombombing. Fenomena ini menjadi perbincangan setelah sejumlah acara seminar online (webinar) disusupi orang tak dikenalsaat melakukan telekonferensi di platform Zoom.
Kejadian paling baru terjadi saat rapat Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas) beberapa waktu lalu. Saat itu, orang tak dikenalmasuk di tengah acara telekonferensi dan menampilkan gambar berbau pornografi.
Wikipediawan pencinta Bahasa Indonesia, Ivan Lanin, juga sempat mengalami zoombombing. Namun ia tidak menjelaskan lebih detail kronologinya.
Saya pernah mengalami bom Zoom (Zoombombing) ketika mengadakan webinar #BahasBahasa. Masalah itu terjadi karena saya belum mahir menjadi hos.
Pengamanan yang saya anjurkan dipakai untuk sesi publik Zoom adalah sebagai berikut.#utas
— Ivan Lanin (@ivanlanin) April 17, 2020
Apa sebenarnya zoombombing? Zoombombing adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan aksi penyusupan di tengah telekonferensi yang dilakukan lewat aplikasi Zoom.
Penyusup, biasanya membagikan konten tidak senonoh atau bernada ancaman kepada peserta telekonferensi.
Zoom menjadi aplikasi populer di tengah pandemi Covid-19 karena hampir sebagian besar warga negara dunia bekerja dan belajar dari rumah. Kendati banyak aplikasi telekonferensi lainnya, Zoom banyak dipilih karena kepraktisannya.
Baca juga: Lebih dari 500.000 Akun Zoom Curian Dijual di Pasar Gelap Internet
Zoombombing tidak serta merta berkaitan dengan celah kemanan sistem Zoom. Kejadian ini bisa terjadi karena host (penyelenggara) yang kurang menguasai fitur keamanan Zoom.
Salah satu kesalahan fatal yang umum dilakukan adalah membagi tautan Zoom secara bebas. Dengan begitu siapa saja bisa masuk ke telekonferensi Zoom secara bebas.
Tidak perlu terlalu khawatir, tentu hal ini bisa diatasi. Kendali keamanan ini berada di tangan host. Ada beberapa tips yang bisa digunakan host untuk mencegah kejadian zoombombing, dirangkum KompasTekno dari How to Geek, Selasa (21/4/2020).
1. Menonaktifkan fitur-fitur berikut
Ada beberapa fitur yang perlu dimatikan oleh host untuk menjaganya jalannya telekonferensi. Setelah masuk ke situs Zoom dan log in, klik menu "setting" yang ada di sisi kiri layar. Kemudian matikan beberapa fitur berikut:
- Embed Password in Meeting Link for One-Click Join
Fitur ini mengenkripsi password di tautan undangan meeting. Sehingga memudahkan peserta untuk bergabung, cukup dengan mengklik tautan tersebut.
Dengan mematikan fitur ini, peserta harus memasukan password lebih dulu untuk bergabung dalam telekonferensi. Tanpa password peserta tidak akan bisa bergabung.
- Screen sharing (berbagi layar)
Terkini Lainnya
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Facebook Rilis Aplikasi Streaming Game Pesaing Twitch
- Netflix Rilis 10 Film Dokumenter Gratis di YouTube
- Oppo A52 Meluncur dengan 4 Kamera Bentuk "L"
- Google Siapkan Kartu Debit Pesaing Apple Card
- Begini Cara Daftar IMEI Ponsel yang Dibeli di Luar Negeri