Google Siapkan Kartu Debit Pesaing Apple Card

- Google dilaporkan tengah mengembangkan kartu debit fisik dan virtual bernama Google Card. Kartu ini nantinya akan terintegrasi dengan layanan pembayaran Google Pay.
Perusahaan mesin pencari ini mengatakan, pihaknya kini sedang bersiap untuk membuat sistem pembayaran baru di platform mereka dan tengah menjajaki sejumlah bank untuk bekerja sama.
"Kami sedang mengeksplorasi untuk dapat bermitra dengan bank dan serikat kredit di AS, dalam menawarkan rekening giro melalui Google Pay yang dapat membantu pengguna kami
menyimpan uang mereka di rekening yang diasuransikan FDIC atau NCUA," ungkap perwakilan Google.
Google pun mengatakan saat ini setidaknya ada dua bank yang sepakat bekerja sama yakni CITI dan Stanford Federal Credit Union.
"Kami berharap dapat membagi informasi lebih lanjut dalam beberapa bulan ke depan," lanjut Google.
Baca juga: Google Luncurkan Situs “Mengajar dari Rumah” dalam Bahasa Indonesia
Kartu debit ini akan terhubung dengan layanan Google Pay. Nantinya, kartu debit ini dapat melacak semua transaksi pembelian yang dilakukan pengguna melalui kartu tersebut.
Seperti diketahui, Google Pay sendiri saat ini juga dapat digunakan untuk melakukan pembayaran digital melalui teknologi NFC maupun mentransfer uang ke pengguna lain.
Kartu debit Google Card juga akan dibekali chip yang didukung oleh Visa. Belum diketahui apakah nantinya Google Card juga akan mendukung jaringan lain seperti Mastercard.
Apabila kartu debit tersebut telah terhubung dengan rekening bank, pengguna dapat melakukan pembayaran melalui kartu debit Google Card fisik maupun virtual.
Kartu ini juga mendukung pembayaran tanpa kontak, yaitu cukup dengan mendekatkan kartu tersebut ke mesin pembaca kartu.
Sementara Google Card versi virtual, dapat digunakan untuk pembayaran melalui koneksi bluetooth.
Dirangkum KompasTekno dari Tech Crunch, Selasa (21/4/2020), ini bukanlah pertama kalinya Google memiliki produk berupa kartu debit. Pada 2014 lalu, raksasa teknologi ini merilis Google Wallet yang kemudian dihentikan dua tahun setelahnya.
Baca juga: Android Pay dan Google Wallet Dilebur Jadi Google Pay
Dengan menghadirkan Google Card, tampaknya Google ingin mengikuti jejak Apple yang
lebih dulu mengumumkan produk kartu kredit bernama Apple Card pada bulan Maret 2020 lalu.
Apple Card tersebut dirancang untuk mempermudah pengguna melakukan pembayaran.
Bentuknya pun berupa kartu fisik yang terbuat dari titanium dan memiliki chip untuk transaksi.
Apple pun turut bekerja sama dengan bank Goldman Sach yang memudahkan pengguna dalam memanfaatkan jaringan Mastercard untuk dapat terhubung dengan Goldman Sach.
Terkini Lainnya
- Unboxing dan Hands-on Oppo Find N5, Ponsel Lipat yang Mewah dan Praktis
- Smartphone Lipat Oppo Find N5 Meluncur Global, Ini Harganya
- Menggenggam Nubia V70 Series, HP Rp 1 Jutaan dengan Desain Premium
- Perbandingan Spesifikasi iPhone 16e Vs iPhone SE 2022
- Selisih Rp 200.000, Ini 4 Perbedaan Nubia V70 dan Nubia V70 Design
- Daftar Promo Samsung Galaxy S25, Ada Diskon Bank dan Trade-in
- Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Indonesia Masih Menunggu Kepastian
- Apple C1 Resmi, Chip 5G Buatan Sendiri dan Debut di iPhone 16e
- Smartphone ZTE Nubia V70 dan V70 Design Resmi di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Kamera Aksi GoPro Max 360 Dirilis, Bisa Rekam Video 360 Derajat
- Cara Download WhatsApp di Laptop Windows 10
- Samsung Galaxy A06 5G Meluncur, Jaminan Update OS 4 Generasi
- Cara Bikin Ucapan Menyambut Ramadhan 2025 Otomatis via Meta AI WhatsApp
- HP Samsung Ini Mendominasi Dipakai Carat di Konser Seventeen Bangkok
- Begini Cara Daftar IMEI Ponsel yang Dibeli di Luar Negeri
- Facebook Pay Siap Hadir di Indonesia, Gandeng Fintech Lokal
- Inikah Tampang Ponsel Teratas Apple, iPhone 12 Pro Max?
- Pendiri Instagram Bikin Situs Deteksi Covid-19 yang Beda dari Lainnya
- Bersama ACT, Vivo Salurkan Bantuan untuk Lawan Virus Corona