cpu-data.info

Google Luncurkan Situs “Mengajar dari Rumah” dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi Google di ponsel
Lihat Foto

- Bekerja dan belajar dari rumah menjadi tuntutan yang harus dilakukan saat ini, sejak adanya pandemi Covid-19 akibat virus Corona. Sekolah-sekolah ditutup, kegiatan belajar mengajar pun dialihkan secara online di rumah.

Karena tuntutan ini, banyak guru dan orangtua yang diharuskan untuk mulai beradaptasi dengan kegiatan belajar mengajar jarak jauh, menggunakan teknologi. Menjembatani hal ini, Google Indonesia meluncurkan inisiatif Mengajar dari Rumah.

Google menyediakan situs web khusus untuk kegiatan belajar mengajar siswa sekolah, dalam versi bahasa Indonesia. Situs web tersebut bisa diakses melalui tautan berikut ini. siswa juga bisa mengakses materi pelajaran dari situs Kemendikbud di tautan berikut ini.

Baca juga: Google Sediakan Tempat Khusus Aplikasi Edukasi Anak di Play Store

Situs Mengajar dari Rumah berisi kumpulan aplikasi Google yang menunjang pendidikan, tips, dan materi pelatihan yang ditujukan untuk membantu pengajar dan siswa melakukan pembelajaran jarak jauh.

Logo Mengajar dari Rumahteachfromgoogle.com Logo Mengajar dari Rumah
Tips-tips yang diberikan antara lain tips menunjang kegiatan belajar mengajar online, cara mengajar jarak jauh dengan video call, cara mengajar jarak jauh tanpa video call, dan tips materi untuk para siswa berkebutuhan khusus.

Dalam situs tersebut juga terdapat tutorial-tutorial penggunaan aplikasi Google, seperti Google Classroom, Google Doc, dan Google Meet.

Tautan tutorial tersebut mengarahkan pengguna ke sebuah halaman YouTube, yang menjelaskan beberapa cara menggunakan aplikasi-aplikasi Google, seperti gambar di bawah ini yang menjelaskan tentang Classroom.

tutorial penggunaan Google Classroom yang ditautkan dari situs teachfromhome.org KOMPAS/Putri Zakia Salsabila tutorial penggunaan Google Classroom yang ditautkan dari situs teachfromhome.org

Baca juga: Sistem Pelacak Covid-19 dari Google Akan Disebar ke Ponsel Android

Menurut Google, secara global ada lebih dari 700 juta siswa yang tidak bisa pergi ke sekolah, termasuk 62 juta siswa yang terkena dampak di Indonesia.

"Kondisi ini memberikan tekanan besar terhadap keluarga, sekolah, dan para guru yang selama ini berjasa besar dalam menumbuhkan minat anak untuk belajar," ujar Randy Jusuf, Managing Director, Google Indonesia dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Jumat (17/4/2020).

"Kami ingin ikut membantu dalam cara apa pun yang bisa kami lakukan,” lanjut Randy.

Sebelumnya, Google telah menyediakan fitur-fitur premium Google Meet secara gratis bagi semua pelanggan G Suite dan G Suite for Education, hingga September 2020

Selain itu, Google juga telah menyediakan pelatihan dan tips melalui Google, YouTube dan YouTube Learning.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat