Tidak Ada YouTube di Android Huawei, Ini Penggantinya

- Kebijakan pemerintah Amerika Serikat yang melarang Huawei membeli komponen software dan hardware dari perusahaan yang berasal dari AS, membuat Huawei cukup kerepotan.
Pasalnya kebijakan ini membuat Huawei tak dapat menggunakan layanan-layanan inti Google, termasuk Google Maps, Chrome, dan YouTube pada smartphone Android buatannya.
Karena itu, Huawei menggandeng penyedia layanan streaming video Dailymotion sebagai pengganti YouTube di ponsel Android buatannya, untuk pengguna di kawasan Eropa.
Baca juga: Huawei Sebut Aturan Dagang AS Semena-mena dan Jahat
Kerja sama dengan Dailymotion ini akan berfokus dalam pengembangan platform Huawei Video (layanan hiburan milik Huawei), yang mencakup konten seperti film dan serial.
Menurut blog resmi Dailymotion, teknologi video yang dikembangkan oleh mereka akan dipakai di aplikasi Huawei Video. Pengguna Huawei di Eropa juga dapat mengakses konten-konten di Dailymotion, serta akses untuk memonetisasi video.
"Kami bangga bisa berkolaborasi dengan Huawei, sehingga katalog konten kami bisa menjangkau audiens yang lebih luas," tulis Chief Content Officer Dailymotion, Stéphane Godin.
Dihimpun KompasTekno dari PocketNow, Selasa (2/6/2020), Dailymotion saat ini memiliki sekitar 250 juta pengguna aktif di seluruh dunia.
Dailymotion juga dipakai oleh sejumlah grup-grup media kenamaan di dunia, seperti Le Monde, l’Equipe, BeIN SPORTS, JPI Media, Marie Claire, dan NBA G League. Sedangkan di Indonesia sendiri ada grup Viva (ANTV, TVOne), Metro TV, dan Suara.com.
Baca juga: Huawei Rilis P30 Pro Edisi Baru”, Spesifikasi Lama dan Masih Pakai GMS
Selain itu, Dailymotion juga memproduksi video untuk didistribusikan kepada outlet media yang tidak memproduksi konten sendiri, seperti MSN, Bing, dan Orange.
Huawei sendiri belum menjelaskan lebih lanjut tentang kerja samanya dengan Dailymotion.
Sebelumnya pada bulan Januari lalu, Huawei juga telah bekerja sama dengan
TomTom untuk menggarap layanan peta digital, sebagai pengganti Google Maps di ponsel Androidnya.
Melalui kesepakatan tersebut, Huawei nantinya dapat menggunakan layanan peta, informasi lalu lintas, dan navigasi milik TomTom untuk mengembangkan aplikasi pada smartphone-nya.
Baca juga: Huawei Gandeng TomTom Garap Peta Digital Pengganti Google Maps
Terkini Lainnya
- Apple Maps Kini Bisa Digunakan di Android, tapi Setengah Hati
- 9 Trik Bikin Ruang Penyimpanan iPhone Lebih Bersih Tanpa Hapus Foto dan Video
- Kenapa Celah Keamanan Disebut Bug atau Kutu? Begini Penjelasannya
- Oppo Gandeng Google Bikin Agentic AI, Bikin HP Makin Pintar
- Game "The Last of Us Complete" Dirilis untuk PS5, Versi Lengkap Part I dan II
- Fujifilm Instax Mini 41 Meluncur, Kamera Foto Instan Gaya Retro
- Apple, Microsoft, dkk Terbangkan Ribuan Komponen Laptop ke AS
- Apa Itu eSIM? Begini Perbedaannya dengan Kartu SIM Biasa
- Harimau Biru di Sphere Las Vegas, Karya Gemilang Ilustrator Indonesia
- Microsoft Tutup Skype, Pelanggan Ini Tuntut Uangnya Dikembalikan
- Awas Klik File di WhatsApp Desktop Bisa Kena Malware, Update Sekarang!
- Pasar PC Global Tumbuh 9 Persen Awal 2025, Ini Penyebabnya
- AMD Rilis Ryzen 8000 HX, Chip Murah untuk Laptop Gaming
- Trump Bebaskan Tarif untuk Smartphone, Laptop, dan Elektronik dari China
- Apple Kirim 600 Ton iPhone dari India ke AS
- Trafik Data Indosat Naik 27 Persen saat Idul Fitri di Tengah Pandemi
- 3 Laptop Xiaomi RedmiBook Meluncur dengan AMD Ryzen 4000
- Jumlah Pengiriman PC Global Diprediksi Turun gara-gara Covid-19
- Terakhir Hari Ini, Begini Cara Mengisi Sensus Penduduk Online
- YouTube Rilis Fitur untuk "Skip" ke Bagian Tertentu di Video Panjang