Jumlah Pengiriman PC Global Diprediksi Turun gara-gara Covid-19

- Pandemi Covid-19 diprediksi akan melemahkan sejumlah sektor bisnis, termasuk industri perangkat elektronik, khususnya komputer.
Baru-baru ini, firma riset pasar Gartner merilis sebuah laporan terbaru. Laporan tersebut memprediksi jumlah pengiriman (shipment) perangkat PC, laptop, tablet, serta smartphone secara global untuk tahun 2020.
Berdasarkan riset, Gartner memprediksi bahwa tahun ini kondisi pasar akan mengalami penurunan. Jumlah pengapalan semua perangkat tersebut diprediksi akan turun akibat pandemi Covid-19.
Secara kumulatif, jumlah pengiriman perangkat komputer, laptop, tablet, dan smartphone diprediksi akan merosot sekitar 13,6 persen, dari angka 2,16 miliar unit (2019) ke 1,87 miliar unit.
Baca juga: IDC Ungkap Penurunan Pasar Smartphone Indonesia dan Potensi Pemulihannya
Lebih rinci, Gartner memprediksi jumlah pengiriman PC (desktop, laptop, notebook, dan ultrabook) sendiri diprediksi menurun 10,5 persen ke angka 235,1 juta unit.
Pada tahun sebelumnya, pengiriman PC keseluruhan tercatat berada pada angka 262,7 juta unit.

"Pembatasan (lockdown) di tengah Covid-19 memaksa sejumlah perusahaan dan sekolah untuk membeli notebook dan perangkat serupa lainnya agar bisa tetap beraktivitas dari rumah," ujar Ranjit, seperti dikutip KompasTekno dari Gartner.com, Jumat (29/5/2020).
Gartner sendiri sebelumnya sempat memprediksi bahwa tren bekerja dari rumah (WFH) atau bekerja paruh waktu bakal kian dilirik di tengah pandemi Covid-19.
Dengan kondisi seperti itu, Gartner kemudian menaksir bahwa komputer portabel atau notebook perlahan bakal menggantikan fungsi komputer desktop pada 2021 dan 2022 mendatang.
Baca juga: Disurvei 2 Lembaga Riset, Pasar PC Memang Turun
"Pemerintah dan lembaga pendidikan juga memfokuskan anggarannya ke sejumlah perangkat portabel tersebut untuk memfasilitasi e-learning," tambahnya.
"Tren (WFH) ini, digabungkan dengan model bisnis yang fleksibel, bakal membuat notebook (laptop) menggeser fungsi desktop PC sepanjang tahun 2021 dan 2022," jelas Ranjit.
Selain memprediksi pengiriman PC, Gartner juga memprediksi pengiriman smartphone di 2020.
Sama seperti PC, pengiriman smartphone juga diyakini bakal ikut merosot pada tahun ini, dari angka 1,75 miliar unit (2019) ke 1,49 miliar unit (2020).
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Terakhir Hari Ini, Begini Cara Mengisi Sensus Penduduk Online
- YouTube Rilis Fitur untuk "Skip" ke Bagian Tertentu di Video Panjang
- Mantan Bos HTC Luncurkan Headset VR 5G untuk Interaksi Virtual
- Kafe di Korsel Pakai Barista Robot untuk "Physical Distancing"
- Pendapatan Telkomsel 2019 Naik Menjadi Rp 91 Triliun berkat Bisnis Digital