IDC Ungkap Penurunan Pasar Smartphone Indonesia dan Potensi Pemulihannya
- Pasokan smartphone di Indonesia turun cukup signifikan pada kuartal I-2020.
Menurut laporan firma riset IDC, pengiriman smartphone di Indonesia turun hingga 7,3 persen secara year over year dan 24,1 persen secara quarter over quarter.
Volume pengiriman (shipment) smartphone di Indonesia hanya mencapai 7,5 juta unit pada periode ini. Pada kuartal III-2019 pengiriman smartphone di Indonesia tercatat mencapai 8,8 juta unit.
Menurut IDC, angka ini adalah rekor baru penurunan smartphone dalam dua tahun terakhir. Pandemi Covid-19 menjadi faktor utama penurunan ini.
"Ketika Ramadhan semakin dekat dan dengan penyebaran pandemic Covid-19 masih belum
dapat diatasi di dalam negeri, pasar smartphone Indonesia akan terus mengalami turbulensi
yang disebabkan oleh berbagai faktor ekonomi hingga 3Q-2020," kata Analis Market IDC, Risky Febrian dalam laman IDC yang dihimpun KompasTekno, Rabu (19/5/2020).
Beberapa vendor smartphone cukup tertolong dengan fasilitas produksi lokal. Sehingga, pasokan masih cukup aman pada dua bulan awal 2020.
Kendala pasokan baru dirasakan pada bulan Maret yang secara bersamaan terjadi pula pelambatan pasar.
Pelambatan pasar sendiri terjadi sejak pemerintah memberlakukan pembatasan sosial melalui kampanye physical distancing per 16 Maret lalu. Penutupan sejumlah toko retail dan mall juga menyebabkan penurunan permintaan smartphone.
Potensi pemulihan
Meski mengalami penurunan, pasar smartphone di Indonesia disebut berpotensi pulih kembali.
Regulasi IMEI disebut akan membantu pemulihan kondisi pasar smartphone di Indonesia. Regulasi ini berdampak positif khususnya bagi industri lokal dalam jangka waktu yang cukup panjang.
Baca juga: Awas Diblokir, Cek Dulu IMEI Ponsel Sebelum Beli
Risky menjelaskan aturan ini juga yang akan membantu pasar smartphone Indonesia kembali pulih ke depannya.
"Ceruk pasar yang ditinggalkan oleh smartphone ilegal, membuka peluang bagi para vendor yang ada disini untuk mengisinya," kata Risky melalui pesan singkat kepada KompasTekno.
Pasar smartphone juga akan berangsur-angsur pulih ketika gerai retail kembali dibuka setelah pemerintah melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah wilayah.
Baca juga: IDC: Pasokan Smartphone di Indonesia Bakal Turun dan Harga Naik
Meskipun penjualan smartphone sudah banyak dilakukan secara daring (online), namun Risky mengatakan, penjualan jalur luring (offline) di Indonesia masih mendominasi.
Dalam laporan yang sama, IDC juga mempublikasikan lima besar vendor smartphone di Indonesia. Secara umum, daftar tersebut diisi pemain yang sama. Namun ada pergeseran posisi, terutama di tiga teratas.
Baca juga: 5 Besar Pasar Smartphone Indonesia Kuartal I-2020, Vivo Teratas
Vivo menjadi vendor smartphone nomor satu saat ini, menggeser kedudukan Oppo pada kuartal sebelumnya. Vivo merengkuh pangsa pasar sebesar 25-30 persen. Oppo kini turun ke posisi dua dengan pangsa pasar 20-25 persen.
Sementara Samsung masih bercokol di posisi ketiga dengan pangsa pasar 15-20 persen. Xiaomi dan Realme menempati posisi keempat dan lima secara berurutan dengan "kue" di rentang 10-15 persen.
Terkini Lainnya
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- AS Keluarkan Aturan Baru yang Bakal Persulit Chipset Huawei
- Kominfo Gelar 3 Program Pelatihan Digital secara Online
- Kementerian Kominfo Siapkan Protokol dan Skenario "New Normal"
- Selisih Rp 500.000, Ini Bedanya Samsung Galaxy M21 dari Galaxy M31
- Google Meet Premium Bisa Dicoba secara Gratis di Indonesia, Begini Caranya