5 Besar Pasar Smartphone Indonesia Kuartal I-2020, Vivo Teratas

- Peringkat vendor yang menguasai pasar smartphone di Indonesia kembali berubah pada kuartal pertama (Q1) 2020 ini.
Menurut laporan firma riset pasar IDC, Vivo berhasil menempati urutan pertama, menggeser posisi Oppo yang berada di puncak pada kuartal sebelumnya.
Pangsa pasar smartphone Vivo di Indonesia kini mencapai 27,4 persen. Angka ini meningkat dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019 lalu. Kala itu, Vivo meraup pangsa pasar sebesar 15 persen.
Berdasarkan data yang dirilis IDC, pangsa pasar Vivo juga meningkat sejak kuartal empat (Q4) 2019 lalu. Menurut IDC, ini adalah pertama kalinya Vivo merajai pasar smartphone di Indonesia.
Serangkaian promosi dan marketing untuk smartphone kelas low-end dan mid-range disebut sebagai salah satu kuncinya.
Menurut Vivo, hal ini juga dapat terwujud oleh bekerja sama dengan semua pihak dengan visi yang sama. Sehingga, semua variasi produk Vivo dapat menjangkau semua konsumen sampai di timur Indonesia.
Baca juga: IDC: Vivo Peringkat Pertama Pasar Smartphone Indonesia
Senior Brand Director Vivo Indonesia, Edy Kusuma, mengatakan pada tahun 2020 ini, ada banyak adaptasi yang harus dilakukan Vivo seiring dengan perubahan kondisi pasar di Indonesia dan dunia.
"Bergerak dari pemahaman bahwa produk yang kami hasilkan harus dapat dinikmati dan bermanfaat oleh semua masyarakat, kami paham ini tentu saja bukan hal yang mudah dengan segala keterbasan yang kita semua hadapi di tahun ini," ungkap Edy dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Senin (18/5/2020).
"Untuk dapat mewujudkannya, bekerja sama dengan semua pihak dengan visi yang sama, kami berusaha agar semua variasi produk kami dapat menjangkau semua konsumen sampai di timur Indonesia,” lanjutnya.
Posisi kedua ditempati oleh Oppo dengan pangsa pasar pada rentang 20-25 persen.
Dalam beberapa waktu terakhir, Oppo memang mengeluarkan banyak produk di seri A di Indonesia sambil melakukan diversifikasi produk ke jajaran ponsel kelas atas.
Samsung masih bertahan di posisi ketiga seperti kuartal ketiga (Q3) 2019 dengan pangsa pasar 15-20 persen.
Baca juga: IDC: Vivo Peringkat Pertama Pasar Smartphone Indonesia
Vendor asal Korea Selatan ini memperbarui lini smartphone untuk seri A dan seri M. Namun, karena ada kendala pada rantai pasokan, pengiriman produk menjadi terhambat.
Sementara itu, Xiaomi dan Realme berbagi di rentang persentase pangsa pasar yang sama yakni 10-15 persen.
Mi Fans agaknya menjadi faktor kuat Xiaomi untuk tetap bertahan di lima besar pasar smartphone Indonesia.
Terkini Lainnya
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Telkom Group Ikuti Arahan Menteri BUMN Siapkan Skenario "The New Normal"
- Spesifikasi Lengkap dan Harga Samsung Galaxy M21 di Indonesia
- Zoom Sempat Tumbang, Ribuan Pengguna Adukan Gangguan Layanan
- Karyawan BUMN Boleh "Ngantor" Lagi 25 Mei, Ini Kebijakan Telkomsel
- Pendapatan Foxconn Turun 90 Persen, Efek Covid-19