Telkom Group Ikuti Arahan Menteri BUMN Siapkan Skenario "The New Normal"

- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir beberapa waktu lalu mengeluarkan surat edaran kepada semua Direktur Utama BUMN perihal antisipasi skenario "The New Normal" di lingkungan BUMN.
Di dalamnya, Erick mengatakan bahwa setiap BUMN wajib membentuk Task Force (tim khusus) penanganan Covid-19 utuk menyusun timeline pelaksanaan skenario The New Normal.
Salah satu skenario yang harus disusun oleh tim tersebut adalah karyawan BUMN yang berusia 45 tahun ke bawah wajib masuk kantor setelah tanggal 25 Mei mendatang, sementara mereka yang berusia 45 tahun ke atas tetap menjalankan work from home (WFH).
Menanggapi surat edaran ini, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyatakan siap untuk mendukung serta mengimplementasikan skenario The New Normal sesuai dengan arahan Menteri BUMN.
Baca juga: Telkom dan ZTE Kerja Sama Pengembangan 5G di Indonesia
Telkom Group bahkan telah membentuk satuan tugas (satgas) internal khusus untuk penanganan Covid-19 yang melibatkan seluruh unit, baik fungsional maupun regional.
Satgas ini diawasi secara langsung oleh Direktur Human Capital Management Telkom.
"Kami sadari bahwa kondisi saat ini menjadi tantangan untuk semua pihak, tak terkecuali BUMN," ujar Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah melalui keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Senin (18/5/2020).
"Untuk itu, Telkom siap mengkampanyekan gerakan optimisme seluruh karyawan dalam menghadapi kondisi The New Normal ini," imbuhnya.
Ririek melanjutkan, skenario The New Normal yang bakal diterapkan di lingkungan Telkom Group sendiri tengah disusun dan difinalisasi.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa skenario ini bisa diimplementasikan oleh seluruh karyawan Telkom Group.
Ririek pun berharap skenario teranyar ini dapat mendukung seluruh karyawan dalam menjaga efektivitas dan produktivitas perusahaan, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang berlaku di tengah pandemi Covid-19.
"Telkom secara proaktif terus melakukan berbagai kegiatan preventif bagi karyawan di lingkungan kerja, baik yang bekerja di kantor maupun yang bekerja dari rumah," jelas Ririek.
Baca juga: Telkom Siapkan Pengganti Hooq di IndiHome, Netflix?
"Seluruh kegiatan preventif ini diawasi secara kontinyu melalui satuan tugas yang dibentuk untuk penanganan pandemi Covid-19,” lanjutnya.
Sebagai informasi, sejak merebaknya wabah virus corona, Telkom Group sendiri telah menerapkan protokol kesehatan dan prosedur kerja demi mencegah penyebaran Covid-19.
Pihak Telkom juga telah mengimplementasikan aturan komunikasi di seluruh lingkungan kerja, mencakup interaksi dengan mitra, pelanggan, pemasok dan pihak eksternal lainnya.
Terkini Lainnya
- Unboxing dan Hands-on Oppo Find N5, Ponsel Lipat yang Mewah dan Praktis
- Smartphone Lipat Oppo Find N5 Meluncur Global, Ini Harganya
- Menggenggam Nubia V70 Series, HP Rp 1 Jutaan dengan Desain Premium
- Perbandingan Spesifikasi iPhone 16e Vs iPhone SE 2022
- Selisih Rp 200.000, Ini 4 Perbedaan Nubia V70 dan Nubia V70 Design
- Daftar Promo Samsung Galaxy S25, Ada Diskon Bank dan Trade-in
- Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Indonesia Masih Menunggu Kepastian
- Apple C1 Resmi, Chip 5G Buatan Sendiri dan Debut di iPhone 16e
- Smartphone ZTE Nubia V70 dan V70 Design Resmi di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Kamera Aksi GoPro Max 360 Dirilis, Bisa Rekam Video 360 Derajat
- Cara Download WhatsApp di Laptop Windows 10
- Samsung Galaxy A06 5G Meluncur, Jaminan Update OS 4 Generasi
- Cara Bikin Ucapan Menyambut Ramadhan 2025 Otomatis via Meta AI WhatsApp
- HP Samsung Ini Mendominasi Dipakai Carat di Konser Seventeen Bangkok
- Zoom Sempat Tumbang, Ribuan Pengguna Adukan Gangguan Layanan
- Karyawan BUMN Boleh "Ngantor" Lagi 25 Mei, Ini Kebijakan Telkomsel
- Pengguna WhatsApp Beta Sudah Bisa "Video Call" 50 Orang
- Lockdown, Mark Zuckerberg Potong Rambut di Rumah Dibantu Istri
- Samsung Galaxy M21 Mulai Dijual di Indonesia 18 Mei, Ini Harganya