cpu-data.info

Lockdown, Mark Zuckerberg Potong Rambut di Rumah Dibantu Istri

Mark Zuckerberg dan Priscilla Chan dapat momongan kedua.
Lihat Foto

- Sejak Badan Kesehatan Dunia menetapkan status pandemi Covid-19 pada 11 Maret, sejumlah negara bagian di Amerika Serikat (AS) juga memberlakukan lockdown mulai 19 Maret.

Hal itu dilakukan untuk memperketat physycal distancing (jaga jarak fisik) penduduknya. Walhasil, penduduk AS harus menyesuaikan diri dengan kehidupan normal yang baru. Tak terkecuali bos besar Facebook Inc., Mark Zuckerberg.

Seperti kebanyakan orang yang berdiam diri di rumah, dengan ketiadaan salon potong rambut, maka memangkas rambut secara mandiri akhirnya dilakukan meski tanpa keahlian. Itu pula yang akhirnya dilakukan Zuckerberg.

Baca juga: Kangen Istri, Petinggi Penting Hengkang dari Snapchat

Pendiri Facebook itu terpaksa meminta bantuan sang istri, Priscilla Chan untuk memangkas rambutnya yang semakin panjang.

"Normal yang baru: (lamanya) lockdown ini setara dua kali (jadwal) potong rambut," tulis Zuckerberg dalam keterangan fotonya, bersama Priscilla yang tengah memegang sebuah gunting.

Foto ini pun dibanjiri komentar dari warganet. Saat berita ini ditulis, foto yang diunggah pada 5 Mei 2020 itu telah disukai oleh 309.445 warganet dan mendapat 7.538 komentar.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

New normal: this lockdown is officially two haircuts long.

A post shared by Mark Zuckerberg (@zuck) on May 16, 2020 at 2:42pm PDT

Baca juga: Duka Istri Pajangan Miliarder Silicon Valley

Salah satunya dilontarkan Pebisnis industri musik, Brooklyn Johnny.

"Bahkan @zuck merasakan penderitaanku. Tukang potong rambut adalah pahlawan!," tulisnya.

Ada pula netizen yang meminta Zuckerberg melakukan siaran langsung saat sang isteri memotong rambutnya, lewat kolom komentar Instagram.

Kediaman Zuckerberg sendiri berada di California, salah satu negara bagian di AS yang memberlakukan karantina wilayah.

Baca juga: Karyawan Google dan Facebook Akan Kembali Berkantor Tahun Depan

Negara tersebut adalah yang pertama di AS yang pertama melakukan lockdown, kemudian diikuti negara bagian lain seperti New York, Ohio, Lousiana dan lainnya.

Karena sebagian besar negara yang masih memberlakukan lockdown, dan pandemi Covid-19 yang masih belum diketahui kapan berakhir, Facebook pun mempersilakan karyawannya bekerja dari rumah hingga akhir tahun 2020.

Sejumah acara besar tahunan yang biasanya dihadiri secara tatap muka pun ditiadakan. Seperti Facebook F8 dan Oculus Connect 2020, yang kabarnya akan diadakan secara virtual.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat